Saat Kondisi Krisis BPR Bali Dananiaga Masih Sempat Bagi-Bagi Rejeki
- 09 Juli 2018 11:40 WITA
Denpasar, balibanknews.com
Ditengah situasi ekonomi yang belum stabil serta kondisi perbankan yang sedang lesu, BPR Bali Dananiaga masih sempat membagi-bagikan rejeki kepada nasabahnya melalui program Si Tenar.
Jumat (29/7) BPR Bali Dananiaga melaksanakan panarikan undian pemenang bulanan untuk sitenar 1,2,3 dan 4 serta sekaligus penarian undian hadiah utama pemenang sitenar 1 berupa dua unit sepeda motor scoopy. Serta launchin Si Tenar yang ke empat.
Dalam sambutannya, Direktur BPR Bali Dananiaga I Made Arta,SE.MM., mengungkapkan dalam kondisi yang sangat sulit BPR Bali Dananiaga masih sempat bagi-bagi rejeki kepada nasabah berupa voucher belanja, hadiah emas batangan, cash back, dan door price dua unit sepeda motor scoopy sebagai hadiah utama.
“Saya percaya dan yakin tanpa adanya dukungan dari nasabah bank ini tidak ada artinya, mungkin Tabungan SiTenar 1,2,3 dan 4 tidak bisa lahir, dan tidak bisa Tenar sesuai dengan namanya, Maka dari itu melalui kesempatan ini atas nama manajemen mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan dengan tulus hati,” ucapnya.
Diakuinya, nasabah dan relasi mempunyai andil cukup besar dalam membesarkan Bank Bali Dananiaga. Tidak lupa juga mengucapkan terima kasih juga kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), patner Bank Umum mitra linked, stakeholder, dan para pemegang saham, serta masyarakat semua atas kerjasama dan kepercayaannya ikut membesarkan BPR Bali Dananiaga.
Dikatakannya, PT.BPR Bali Dananiaga lahir 25 tahun yang lalu tepatnya tgl 30 Maret 1993. Seiring dengan waktu BPR Bali Dananiaga yang telah berbadan hukum serta berkantor pusat dijalan Gatot Subroto timur No.332 Denpasar, telah memiliki empat kantor operasional yakni: Kantor Kas dijalan Teuku Umar No 8 Kawasan Niaga B11 Denpasar, kantor Cabang dijalan Agung mandera Ubud, Gianyar, dan kantor Cabang di Jalan By Pas Nusa Dua No 98 B Jimbaran Badung.
Dalam sambutannya disampaikan pula bahwa atas kercayaan dari masyarakat BPR Bali Dananiaga memiliki Visi : Menjadi Bank Perkreditan Rakyat yang tumbuh sehat dan berkembang sejara wajar juga Misi yang telah dimiliki serta di implementasikan melalui praktek perbankan yang sehat. Dimana salah satu misinya adalah memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh dan selaku mitra pilihan utama (The Bank Choice).
Penyerahan doorprize sepeda motor Honda Scoopy I Made Arta
Lebih jauh dikatakannya, salah datu produk unggulan penghimpunan dana BPR Bali Dananiaga berupa Tabungan arisan SiTenar. “Dengan cara menabung yang sehat maka nasabah akan menikmati berbagai macam hadiah yang diundi setiap bulan serta pada akhir periode akan mendapatkan kesempatan hadiah utama berupa sepeda motor scoopy. Dengan antusiasnya untuk meraih hadiah tersebut maka peserta mempunyai kesempatan yang sama tanpa kecuali sepanjang syarat dan ketentuan diikuti,” ucapnya.
Sampai posisi Mei 2018 penghimpunan dana masyarakat termasuk Tabungan SiTenar sebesar Rp102 miliar, Kredit yang disalurkan sebesar Rp.96 milyar, asset sebasar Rp126 miliar serta tidak terlepas dari kecukupan modal dengan ratio 17,95% sudah diatas ketentuan regulasi.
BPR Bali Dananiaga disamping memiliki tingkat kesehatan keuangan juga telah memperoleh prestasi baik dari InfoBank Award serta dari instansi terkait lainnya termasuk tingkat pelayanan terbaik versi Bali Costumer Statisfaction Award.
Direktur Utama BPR bali Dananiaga I Nyoman Sutrisno,SE.MM., menghimbau kepada team untuk lebih semangat dalam penghimpunan dana melalui produk Tabungan arisan SiTenar serta menjalin hubungan dengan sentuhan emosional sehingga nasabah menjadi bagian keluarga besar Bali Dananiaga serta disarankan memberikan pelayanan yang utama.
Nasabah yang beruntung memperoleh vouceher belanja Siana Rahning Putri, Made Ariani, dan Agus Sucipto. Yang memperoleh cashback Si Tenar, Ni Luh Putu Anggreni Wisnawa, I Wayan Suparsa, I Wayan Gede Wibawa, I Bagus Mulia Santosa dan nasabah yang memperoleh doorprize sepeda motor Honda Scoopy yakni I Made Arta dan Ni Kadek Wiwintari. [KDP]
Penulis/Editor : Kadek Dwipayana
Komentar