Unik, Ada Koperasi Wanita di Kabupaten Tabanan

  • 13 Agustus 2020 16:00 WITA
Ni Ketut Suarni SE


Tabanan, balibanknews.com
Jika biasanya lembaga koperasi membebaskan siapa saja bergabung menjadi anggota baik pria maupun wanita, koperasi yang satu ini agak berbeda. Iya, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Wanita Karya Mandiri ini terbilang unik karena seperti namanya, anggota koperasi seluruhnya adalah wanita. 
Saat ditemui balibanknews.com di kantor koperasi yang ada dilingkungan Desa Bedha, Kabupaten Tabanan, Ketua KSP Wanita Karya Mandiri Ni Ketut Suarni SE mengatakan, anggota memang seluruhnya adalah wanita. Awal berdirinya koperasi diinisiasi oleh para pedagang di pasar tradisional setempat yang seluruhnya adalah wanita.
"Anggota awal sebanyak 45 orang seluruhnya adalah wanita yang berkegiatan sebagai pedagang, perajin, dan ibu rumah tangga, seluruhnya sepakat mendirikan koperasi untuk memudahkan dalam mngembangkan usaha," ujarnya Jumat (13/8/2020).
Sejak berdiri pada tahun 2016 koperasi wanita ini berkembang cukup signifikan. Hingga saat ini anggota sudah bertambah menjadi 111 orang. Aset hingga Desember 2019 tercatat sebesar Rp 1,4 miliar dengan modal sendiri sebesar Rp 593 juta.
Suarni mengaku selain bertujuan untuk mendukung sektor usaha, tujuan koperasi wanita juga untuk membuat para anggota menjadi lebih mandiri dan produktif. "Anggota kami bukan hanya para pedagang pasar tapi banyak juga ibu-ibu rumah tangga. Anggota sebagian besar aktif memanfaatkan koperasi sehingga melalui koperasi wanita ini mereka mampu mandiri dan produktif," ujarnya.
Untuk bergabung sebagai anggota koperasi wanita cukup dengan menyetor simpanan pokok sebesar Rp 50 ribu dan simpanan wajib tiap bulan sebesar Rp 10 ribu. Nominal simpanan pokok dan wajib yang terbilng sangat terjangkau dinilai bisa memancing masyarakat untuk berani memutuskan bergabung sebagai anggota. Bahkan koperasi ini memiliki program unik yakni program Tirtayatra yang dilakukan tiap tahun berbarengan dengan momen RAT. 
"Kita menggelar RAT sambil melakukan kegiatan Tirtayatra gratis dan mengajak anggota untuk ikut di dalamnya. Itu sudah menjadi kesepakatan bersama, karena ibu-ibu ini lebih senang bepergian Tirtayatra," tuturnya.
Kedepan diakui Suarni, koperasi wanita ini sudah memiliki banyak program potensial untuk mengembangkan usaha. Selain simpan pinjam koperasi juga berencana membuat usaha minimarket untuk memenuhi kebutuhan anggota mulai dari kebutuhan pokok hingga rumah tangga. [Mdy] 


TAGS :

Komentar