QRIS BPD Bali Hadir di Bus Trans Sarbagita

  • 02 September 2020 16:00 WITA

 


Denpasar, balibanknews.com

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali beserta Dinas Perhubungan Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum yang sehat dan aman melalui Trans Sarbagita. Pasalnya, mulai hari ini (Kamis 3/9/2020) sebanyak 10 armada bus Sarbagita dilengkapi alat pembayaran nontunai yaitu melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) Bank BPD Bali yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. 

 

Direktur Utama Bank BPD Bali, Nyoman Sudharma mengajak masyarakat naik bus Sarbagita atau menggunakan transportasi yang sehat dengan memanfaatkan layanan digital atau QRIS Bank BPD Bali. "Terimakasih Dinas Perhubungan Bali yang mendukung Bank BPD memberikan transaksi sehat. Seluruh pengguna bus Sarbagita bisa menggunakan transportasi dan transaksi ini secara sehat," ucapnya saat meresmikan QRIS BPD Bali di halte Sudirman, Denpasar.

 

Ia mengatakan, digitalisasi bus Sarbagita melalui QRIS BPD Bali ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 3355 mengenai Protokol Tatanan Kehidupan era Baru. Pada SE tersebut ada 14 sektor yang melakukan tatanan kehidupan era baru termasuk layanan nontunai. "Kami Bank BPD Bali hadir di Trans Sarbagita ini khususnya untuk mendukung program transportasi yang sehat dan aman," ungkap Sudharma. 

 

Menurut dia, penumpang yang mempunyai QRIS dari bank lain juga bisa bertransaksi di bus Sarbagita dengan menggunakan merchant QRIS BPD Bali. "Kami berharap ke depan masyarakat bisa menggunakan transaksi nontunai ini karena sehat dan aman. Mulai hari ini QRIS di Sarbagita," imbuhnya. 

 

Pihaknya akan terus meggenjot layanan transaksi QRIS di tempat-tempat wisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Serta mendorong semua lapisan masyarakat menggunakan transportasi yang nyaman cepat, mudah dan handal. "Kami mengharapkan masyarakat menggunakan layanan Bank BPD Bali melalui Mobile Banking karena di dalam Mobile Banking BPD Bali semua transaksi dalam genggaman. Saat ini merchant QRIS BPD Bali hampir 8 ribu sampai akhir tahun akan melewati Rp 10 ribu. Kita pasti bisa," terang Sudharma. 

 

Sementara itu  Kepala Bank BPD Bali Cabang Renon, Ida Ayu Tri Rasmiwinari 

mengungkapkan bahwa Cabang Renon menyasar Trans Sarbagita karena mencari sesuatu yang sifatnya vital di masyarakat untuk mengurangi kontak fisik ketika naik bus. Tujuannya semua transaksi tidak menggunakan tunai karena uang adalah media mempercepat penyebaran virus covid.19 . "Kami pun di Cabang Renon jika ada uang masuk dari nasabah dibikin sesteril mungkin. QRIS ini untuk menghindari uang beredar lebih banyak. Dengan menggunakan HP tanpa mengambil tiket sudah langsung terlihat transaksinya," jelasnya. 


Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta menyebutkan saat ini terdapat 10 unit bus Sarbagita di dua koridor yang dilengkapi fasilitas pembayaran QRIS. "Nanti akan terus kita kembangkan karena akan ada penambahan unit dan penambahan trayek," katanya.


Ia menyampaikan terimakasih kepada Bank BPD Bali karena mendukung pelaksanaan transportasi aman dan produktif ini. "Mudah-mudahan ini akan menjadi titik tolak kita untuk mempersiapkan transportasi cerdas di Bali. Saat ini penumpang bus Sarbagita masih diberikan subsidi yang dibayar oleh masyarakat hanya Rp 3.500 dan pelajar gratis," katanya. [yes]


 


TAGS :

Komentar