LPD Metra Terus Berinovasi Menjadi Lebih Baik 

  • 11 November 2020 00:00 WITA

 

 

Bangli, BaliBanknews

Sebagai Lembaga Perkreditan Desa (LPD) terbaik di Kabupaten Bangli dan 40 besar di tingkat provinsi, LPD Metra telah mengucurkan dana sosial kepada Krama/warga di Desa Adat Metra pada masa pandemi Covid-19. Adapun sejumlah Rp 300 juta dana yang disalurkan kepada Krama yang terdampak Covid-19. 


Hal ini merupakan salah satu kontribusi LPD Metra kepada Krama Desa Adat Metra, Bangli. Pemucuk LPD Adat Metra, I Made Suarjaya, S.Pd kepada BaliBanknews, Rabu (11/11) menuturkan saat ini kredit yang disalurkan LPD Metra sebesar Rp 97 miliar dengan laba Rp 2,5 miliar. 


Sedangkan aset saat ini tercatat Rp 143 miliar. "Kami targetkan laba hingga akhir tahun 2020 sebesar Rp 2,8 miliar dan kita optimis bisa raih laba LPD di tahun 2020," katanya. 


Suarjaya menceritakan, pergerakan aset LPD terus merangkak naik dari tahun ke tahun. Aset ini bersumber dari berbagai dana yakni tabungan dan deposito. Begitupun juga ada tabungan pendidikan mencapai 2.800 anak, tabungan sukarela 8.000 nasabah dan deposito 1.300 nasabah. Dana pihak ketiga (DPK) hampir diatas Rp 100 miliar. 


Menurut dia faktor yang membuat LPD Metra berkembang, tidak lepas dari daya dukung semua masyarakat Metra baik yang bekerja di Bali maupun di luar negeri. "Krama kami yang bekerja di luar negeri dan pertanian di sini tetap mempercayakan dananya dikelola LPD Metra," katanya.


Kata Suarjaya, pertanian dan peternakan di Desa Adat Metra pun berkembang. Hal ini yang mendorong pertumbuhan di LPD. "Disamping itu kepercayaan Krama juga membuat LPD makin tumbuh. Sehingga masyarakat berani berinvestasi. Jadi punya uang mau menaruh di LPD. Kekurangan uang untuk usaha juga mau pinjam di LPD. Jadi 2 sisi jalan," ucap Suarjaya. 


Menurut dia, agar mencapai kinerja yang baik, sistem manajemen harus dikawal dengan rencana kerja ini dapat dipakai sebagai acuan untuk mengontrol dan koordinasi terkait kredit. "Masalah memang selalu ada, selesai satu muncul masalah lainnya. Covid-19 juga mempengaruhi kesehatan LPD," akuinya. 


Ia menambahkan, kalau berbicara peringkat LPD diakuinya banyak hal yang harus diperbaiki. Meskipun di Bangli dinyatakan sebagai LPD terbaik peringkat pertama, namun dirinya selaku pengelola LPD Metra tidak berpuas hati. Sebab masih diperlukan inovasi untuk menghadapi persaingan yang ketat di industri keuangan. 


Bendesa Adat Metra, Drs, I Nyoman Rendah Setiawan, M.Pd mengaku mendukung setiap inovasi yang dilakukan LPD Metra untuk memajukan lembaga adat ini. "Kami berharap kinerja LPD Metra semakin baik dan berkontribusi terhadap Krama," katanya. [Yes]


TAGS :

Komentar