LPD Belega Tempati Gedung Baru Diharapkan Lebih Meningkatkan Kepercayaan Krama

  • 21 November 2020 00:00 WITA

 

 


Gianyar, BaliBanknews

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Belega yang berada di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar kembali mampu membuktikan diri ditengah kemerosotan ekonomi karena dampak pandemi Covid-19, mampu merampungkan pembangunan gedung baru. Pencapaian tersebut dapat terwujud berkat dukungan seluruh masyarakat.


Sehingga LPD Adat Belega mampu menghuni gedung baru yang menjadi tempat memberikan pelayanan keuangan kepada Krama/warga adat setempat. Demikian disampaikan Pemucul LPD Adat Belega, I Made Muntra kepada BaliBanknews, Sabtu (21/11/2020). 


Ia berharap, dengan adanya gedung baru akan meningkatkan kenyamanan Krama saat bertransaksi di LPD Belega. "Disamping itu juga diharapkan akan lebih menambah tingkat partisipasi dan juga  kepercayaan masyarakat semakin meningkat pada Laba Pura Desa ini," katanya.


Disampaikan Muntra, pembangunan gedung LPD ini dilakukan dengan sistem swakelola yang diambil dari modal LPD sendiri. "Dalam pembangunan gedung ini kita tidak ada membebani Krama Belega karena murni dari kemampuan LPD sendiri," terang Muntra.


Sebelum memiliki gedung baru, aset LPD Belega mencapai Rp 26 miliar. Saat ini  laba tercatat Rp 832 juta, dari target Rp 1,2  miliar. Dengan adanya dukungan Krama pihaknya optimis laba bisa dicapai Rp 850 juta.


Ia menyebutkan, pembangunan gedung LPD menghabiskan anggaran Rp 700 juta ditambah fasilitas dan interior serta biaya upacara Pemlaspas menjadi total Rp 950 juta.  


Terkait pandemi menurut Muntra, LPD Belega juga telah memberikan relaksasi kredit hingga 6 bulan bagi Krama yang ekonominya terdampak Covid-19. Relaksasi kredit kata dia dapat diperpanjang hingga pendemi berakhir.

LPD Belega juga telah memberikan bantuan berupa sembako untuk Krama pada Mei lalu sebanyak 584 kepala keluarga. 


"Nilai sembako per paketnya Rp 125.000 yang diambil dari dana promosi LPD sebesar Rp 73 juta. Dengan adanya gedung baru kita berharap LPD lebih maju dan yang lebih penting dapat lebih meningkatkan pelayanan pada Krama," katanya.


Begitupun ke depannya hadirnya LPD diharapkan lebih menyejahterakan masyarakat Belega dan bisa lebih mapan dengan program-program terbaru dapat didukung penuh oleh Krama. Terkait kontribusi LPD di setiap upacara wali di Pura Kayangan Tiga, LPD setiap enam bulan sekali menyerahkan 12 karung beras dan lainya senilai Rp 12 juta.


"Di masing-masing Pura Kayangan Tiga setiap wali dan setahun, dana yang kita siapkan dari LPD sebesar Rp 72 juta. Itu kita berikan diluar dana pembangunan yang juga rutin kita berikan setiap tahunya. Nanti seiring kepercayaan Krama Belega meningkat maka kita akan tingkatkan lagi kontribusi ke desa adat khusnya Punia ke Pura Kayangan Tiga kita akan tingkatkan dari 12 karung beras setiap enam bulan menjadi 15 karung beras atau Rp 15 juta. Hal ini untuk meringankan beban masyarakat Belega terkait upacara adat," jelas Muntra. 


Bendesa Adat Belega, Ida Bagus Made Sujana sangat mengapresiasi hadirnya gedung baru LPD Adat Belega. Pemlaspasan gedung LPD sendiri pada tanggal 2 September 2020 bertepatan Purnama yang disaksikan Krama Adat Belega. 


Diharapkan pada seleruh masyarakat Belega yang ada di empat banjar lebih meningkatkan lagi tingkat pertisipasinya di LPD. Apalagi LPD Belega sudah memiliki gedung baru yang nyaman dan bagus.  "Kami harap kepercayaan Krama Belega dalam memanfaatkan program-program yang ada di LPD dan pengurus serta staf di LPD Belega dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan pada Krama. Sehingga ke depannya dengan hadirnya lembaga adat akan lebih membuat desa adat dan juga masyarakat Belega makin sejahtera," pungkasnya. [Yes]


TAGS :

Komentar