Indonesia Tourism Outlook 2021, Finding The Exit Strategy - Facing The Uncertainity Digelar 11 Desem

  • 10 Desember 2020 00:00 WITA

Denpasar, BaliBanknews -
ndonesia pasca Pandemi Covid-19 yang berimbas pada semua sektor kehidupan, terlebih pada daerah-daerah yang menjadikan Pariwisata sebagai sumber ekonomi. Kunjungan wisman ke Indonesia melalui seluruh pintu masuk bulan Agustus 2020 berjumlah 164.970 kunjungan atau mengalami penurunan sebesar -89,22% dibandingkan bulan Agustus 2019 yang berjumlah 1.530.268 kunjungan, di kutip dari sumber data statistik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Berbagai upaya di lakukan untuk menggerakan sektor wisata terutama  untuk mendukung aturan pemerintah dalam  penerapan dan  pelaksanaan CHSE : Clean, Healthy, Safety, Environment atau  Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup. 
 
Estepers merupakan organisasi ikatan alumni dari Politeknik Pariwisata Bali lintas generasi ; P4B, BPLP, STP  , dalam menyikapi masa pandemi ini bersama-sama dengan insan pariwisata yang di dukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ingin bersama-sama mencari solusi jalan keluar pada saat semua mengalami ketidak pastian. Penyenggaraan Indonesia Tourism Outlook 2021 merupakan wadah dimana nantinya data-data serta celah-celah dari rencana pemerintah dalam upaya pemulihan Pariwisata Indonesia akan di suarakan. 

Indonesia Tourism Outlook 2021 ini sebagai bentuk idealisme para Alumni Politeknik Pariwisata Bali atau Estepers, untuk Kembali membangun pemulihan kepariwisataan Indonesia dengan terobosan-terobosan baru sesuai dengan aturan hidup baru, tidak hanya menggandeng daerah tujuan wisata tetapi juga bersama-sama membangun Ekonomi Kreatif yang saat ini berkembang pesat melalui wadah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang tentu saja menjadi salah satu sistem pendukung dari Kepariwisataan itu sendiri.  

Indonesia Tourism Outlook 2020 akan diselenggarakan pada hari Jumat, 11 Desember 2020 bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center dengan mengambil tema “Finding The Exit Strategy – Facing Uncertainty”. Bersama-sama dengan para pembicara yang handal akan memberikan paparan serta solusi pada pada pandemi covid-19 ini.  

Para executive Estepers yang aktif dalam penyelenggaraan ITO ini terdiri dari I Nyoman Sukadana S.E., M.M., CHE, selaku Ketua Umum, I Nyoman Sarya, S.E., M.M., M.B.A., - President Estepers Executive Club, Dr (C) I Made Ramia Adnyana S.E., M.M., - ITO Chairman serta I Gede Nyoman Sapta Adi selaku ITO 2020 Project Director  serta di dukung penuh oleh team dari pengurus Estepers.  

Seperti yang di kutip oleh I Nyoman Sukadana, selaku Ketua Umum Estepers,  bahwa pandemi covid-19 ini tidak bisa meluluhkan semangat sebagai insan pariwisata dan ingin bersama-sama untuk bisa bangkit Kembali ! 
 
“Bergerak meski selangkah demi selangkah dan bersama-sama membangun kembali Indonesia sebagai daerah tujuan wisata yang berbasis pada tatanan hidup baru” demikian ungkapan positif dari I Gede Nyoman Sapta Adi.

Sebagai Sekjen dari Estepers, Dr (C) I Made Ramia Adnyana S.E., M.M., mengatakan ITO yang sudah berlangsung 6 kali ini meskipun dalam kondisi pandemi berharap akan menjadi titik balik untuk outlook di masa mendatang yang tidak hanya berpusat pada Kepariwisataan tetapi akan mencakup aspek lain yang menuju arah digitalisasi 4.0 sebagai pendukung wisata ke seluruh Indonesia 

Indonesia Tourism Outlook 2021 di buka oleh Menteri Pariwisata, Wishnutama Kusubandio yang tentu saja sudah mempunyai ide-ide serta terobosan penting dalam pembangunan kembali Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang juga sudah bergandengan dengan sistem pelayanan digital untuk menunjang promosi pariwisata Indonesia. 

Hadir pula Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang akan memberikan sambutan serta pemaparan tentang kondisi pariwisata di Bali pada khususnya yang berdampak pada masa pandemi. 

Faisal H. Basri, S.E., M.A., beliau adalah Pengamat Ekonomi Indonesia yang akan berbagi dan memberikan lebih banyak masukan tentang Ekonomi Makro untuk Industri Pariwisata.
 
Pada ITO 2021, kami menghadikan Duta Besar Republik Indonesia di China, Djauhari Oratmangun guna memberikan masukan dari masing-masing negara terpilih langkah-langkah apa saja yang sudah di lakukan kedutaan besar untuk dapat mengembalikan pariwisata ke Indonesia, mengingat ke dua negara tersebut telah memberikan kontribusi jumlah kedatangangan yang cukup besar pada saat sebelum pandemi covid-19.  

Trisno Nugroho – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali , pada saat pandemic covid-19 yang memanyugi usaha UMKM untuk membantu perputaran ekomoni menengah secara khusus di Bali mengingat industri pariwisata yang mengalami penurunan drastis, beliau akan memaparkan bagaimana geliat perekonomian di Bali pasca pandemi dengan wadah UMKN yang di payungi oleh Bank Indonesia. 

Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, Bapak Ir. H Hariyadi B.S. Sukamdani M.M. akan memberikan gambaran situasi pasca pandemi serta kiat usaha dari bisnis hotel dan restoran pada pada pasa pandemic serta persiapan untuk menghadapi era baru di tahun 2021 dan selanjutnya. 

Seorang public figure yang di kenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia, Gita Irawan Wiryawan , B.B.A., M.B.A., M.P.A., CPA., CFA. Juga turut turun tangan dalam outlook 2021 ini sebagai usahawan melihat peluang di balik pandemi serta beberapa arahan untuk melanjutkan. (jhon)


TAGS :

Komentar