Bank BPD Bali Makin Mesra dengan LPD di Kecamatan, Selbar dan Pupuan
- 14 Desember 2020 00:00 WITA
Tabanan, BaliBanknews
Guna meningkatkan sinergi antar lembaga dan juga lebih menjaga silaturahmi yang sudah terjalin sangat erat
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Tabanan dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Tabanan, menggelar gathering putaran keempat menjelang akhir tahun 2020.
Kali ini bank milik masyarakat Bali ini mengundang LPD se-Kecamatan Selemadeg Barat dan Pupuan di Kabupaten Tabanan untuk berdiskusi santai di kabupaten setempat, Senin (14/12/2020).
Kepala Bank BPD Bali cabang Tabanan, I Gusti Ngurah Made Supardi, S.E, M.M di dampingi wakil Bisnis BPD Bali Cabang Tabanan I Dewa Gede Dodi Baskara, S.E, M.M, Kepala Bank BPD Bali Capem Badjra, I Gede Eka Nugraha, S E, Kabid DJA BPD Cabang Tabanan, Luh Putu Sri Wulandari Semadi, S.P, M.M, menjelaskan kegiatan menjelang akhir tahun 2020 ini berlangsung penuh suasana kekeluargaan disertai doorprize untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama antara Bank BPD Bali dengan LPD di Tabanan.
Melalui kegiatan gathering ia berharap layanan yang diberikan Bank BPD Bali untuk LPD bisa lebih baik. Acara santai ini diikuti 30 LPD mengingat masih dalam pandemi, sehingga gathering dibagi menjadi beberapa tahapan agar dapat menerapkan protokol kesehatan. "Menjelang akhir tahun ini menjadi momentum untuk lebih meningkatkan silaturahmi Bank BPD Bali dengan LPD," ucap Supardi .
Ia mengatakan ditengah pandemi sekarang ini, Bank BPD Bali dituntut untuk lebih menerapkan layanan digital. Bank BPD Bali sudah menyiapkan layanan dan sistem untuk mempermudah layanan sehingga LPD masing-masing dapat menggunakan layanan digital Bank BPD Bali. "Kami perlu masukan-masukan. Ke depan antara LPD dan Badan Kerja Sama (BKS) LPD harus saling mengisi bersinergi dan memberikan masukan serta kritik," harapnya Supardi.
Kata dia, sinergi Bank BPD Bali dengan LPD akan terus terjalin sehingga dengan adanya kegiatan Gethering yang kali empat ini dana- dana yang ada di LPd terkait likuiditasnya tetap dikelola Bank BPD Bali. Kami berharap kerja sama dan sinergi ini ke depannya akan semakin erat," tegasnya.
Meskipun pandemi belum berakhir, Bank BPD Bali tetap mengajak LPD untuk bertatap muka saling bertukar informasi terkait kondisi perekonomian saat ini. Pandemi menurutnya tidak menjadi penghalang dalam hal meningkatkan jalinan kerja sama, asalkan tetap mengikuti protokol kesehatan. "Dengan silaturahmi seperti gathering LPD Khusnya di kecmatan Selbar dan Pupuan merasa diperhatikan, dengan demikian tetap memilih layanan Bank BPD Bali," imbuh Supardi.
Stap LPLPD, Kabupaten Tabanan, I, Made Wirama Jaya, mengakui di saat kondisi pandemi sekarang ini memang sulit mencapai target. Secara umum di Tabanan dari aset masih bisa meningkat. Namun dari segi laba masih perlu ditambahkan atau belum tercapai.
Tahun lalu laba tercatat Rp 56 miliar, namun sekarang baru Rp 33 miliar aset LPd tetap alami pertumbuhan hingga mencapai Rp 1,9 Tirliun Hinga Nopember ."Kita semua sudah tahu kondisi sulit ini. Saya rasa semua di seluruh Bali juga terjadi hal itu. Dengan situasi sekarang astungkara masih bisa berjalan, yang perlu dijaga bagaimana mengatur agar kepercayaan Krama/warga tetap di LPD seperti menjaga likuiditas. Sekarang ini likuiditas semua meningkat, memberikan kredit sekarang harus selektif," katanya.
Ia menambahkan, hubungan LPD dengan Bank BPD sudah bagus. Kerja sama dan sinergi tersebut tetap harus ditingkatkan untuk kepentingan bersama. Ketua BKS LPd Kabupaten Tabanan, I Wayan Budiada menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Bank BPD Bali pada kondisi sulit ini masih bisa mengajak 30 LPD di Kecamatan Selbar dan Pupuan untuk bertemu dan berdiskusi di akhir tahun 2020, apalagi dana LPd di seluruh Kabupaten Tabanan baik Tabungan dan juga Deposito sudah mencapai Rp 550 miliar dari 308 LPd yang ada ucapnya.
Apapun produk Bank BPD Bali agar informasinya ditingkatkan. Harapan, sinergitas ini bisa membangun komunitas perekonomian daerah yang mapan. Uang yang ada di Bali cukup beredar di Bali dan kalau bisa bertambah kas likuiditas yang ada dari luar daerah maupun nasional. Kita bisa simpan di Bali untuk kesejahteraan kita," ucapnya.
I Made Ari Gunawan , Pemucuk LPD Adat Bantiran menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan gathering di dua kecamatan. LPD Bantiran saat ini kita akan segera memakai pasilitas dalam mempergunakan layanan Internet Banking dari Bank BPD Bali. Ini di sebabkan masyarakat kita di bantiran banyak yang merantau makanya kita anjurkan memakai Bank BPd. Bali milik masyarakat Bali Tandasnya.
Sementara itu, I Gede Eka Nugraha, Kepala Bank BPD Bali Capem Badjra berharap dengan adanya gathering ini dapat lebih bersinergi lagi dengan LPD. "Kita Capem Badjra dari segi pelayanan sudah siapkan layanan khusus jemput bola baik penarikan maupun setoran tunai," terangnya.
Melalui gathering akhir tahun ini LPD diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas berbasis digital seperti Internet Banking, bisnis, Mailaku dan juga E-Ling LPD. serta Bank Ensuren dapat menggunakan produk layanan digital. (bbn)
Komentar