Tunjukkan Kinerja Baik di Masa Pandemi, Tahun 2020 LPD Serongga Catatkan Laba Rp 1 Miliar

  • 11 Januari 2021 00:00 WITA

 

 


Gianyar, BaliBanknews


Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Serongga pada tahun 2020 di era pandemi Covid-19 tetap mencatatkan kinerja yang baik. Pasalnya, LPD Serongga tumbuh positif ditengah penyebaran wabah global dan mampu memberikan kontribusi berupa sembako pada masyarakat setempat.


Pemucuk LPD Desa Adat Serongga, Drs. I Ketut Astawa Suyasa kepada Balibanknews, Senin (11/1) menyampaikan bahwa LPD yang berdiri tahun 1990 dengan modal awal Rp 4,5 juta kini telah mencatatkan aset hingga Desember 2020  Rp 27,6 miliar. LPD Serongga mampu membukukan laba Rp 1,02 miliar meskipun ekonomi global sedang anjlok akibat dampak dari Covid-19. 


Dikatakannya, untuk kredit yang disalurkan LPD Serongga pada 2020 lalu mencapai Rp 22,6 miliar. "Pada tahun 2020 yang merupakan awal pandemi menyebar di Bali, kami di LPD Serongga telah membagikan sembako pada masyarakat Seronggga yakni untuk 1.021 kepala keluarga," terang Astawa. 


Berkaitan dengan kontribusi LPD di masa Covid-19 yaitu telah membantu masyarakat melalui pemberian sembako berupa beras, minyak goreng, telur. Sampai saat ini Covid-19 masih berlangsung, LPD mengalami berbagai kesulitan yang sama karena dampak pandemi. 


"Di Serongga kita menjaga LPD bisa berjalan stabil walaupun ada masalah. Kami melakukan komunikasi dengan masyarakat dan Saba  Desa. Saat ini kredit kita batasi. Masyarakat harap bersabar dengan kondisi ini," katanya. 


Hal ini dikarenakan nasabah kredit di LPD Serongga mengalami kesulitan bagi yang ekonominya terdampak langsung Covid-19. Pihaknya pun memberikan keringanan hanya dengan membayar bunga. "Bagi yang terdampak diberikan keringanan membayar bunga. Sedangkan yang ekonominya tidak terdampak diharapkan memenuhi kewajibannya membayar pokok dan bunga. Supaya operasional LPD berjalan, karena LPD masih punya kewajiban membayar bunga deposito, tabungan masyarakat dan operasional lainnya seperti pegawai,"ungkap Astawa. 


Pihaknya sepakat untuk membuat kebijakan demi keberlangsungan LPD di masa sulit efek pandemi global. "Seluruh masyarakat sabar, jangan saling menyalahkan, silakan masyarakat memberikan masukan kepada LPD. Mohon agar tidak menuntut kepada LPD karena kreditnya kami batasi. Karena dalam situasi ini kecendrungan ada kredit macet. Silakan ke LPD menyampaikan pendapat, keluhan. Bagi yang tidak bisa membayar silakan komunikasikan dengan LPD. Karena komunikasi sangat penting dengan mencari solusi," ucapnya. 


Ia berharap situasi kondisi di tahun 2021 berangsur-angsur bisa lebih baik dan tentunya akan membawa dampak positif bagi perkembangan LPD dan ekonomi masyarakat. (Yes)


TAGS :

Komentar