LPJ LPD Desa Adat Alas Pujung Catatkan Kinerja Positif di Tahun 2020

  • 19 Januari 2021 00:00 WITA

Gianyar, BaliBanknews

Di awal tahun, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali menyelenggarakan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus LPD untuk disampaikan ke pihak desa adat. LPJ Tahun Buku 2020 LPD Adat Alas Pujung yang berlokasi di Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar kali ini dilakukan secara sederhana hanya mengundang perwakilan setiap banjar ditambah Prajuru Desa Adat serta staf LPD. Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19 berlangsung di LPD setempat, Senin (18/1/2021).


Seperti diketahui lembaga adat ini memiliki peran untuk menjaga tetap ajegnya desa adat. Kendati berada di pelosok dengan jumlah Krama/warga hanya 52 kepala keluarga, LPD Adat Alas Pujung mampu memberikan kontribusi kepada desa adat. Asas manfaat dari LPD sudah dirasakan oleh desa adat, pasalnya setiap ada Upacara Piodalan di Pura Kayangan Tiga rutin memberikan Punia berupa 100 Kg daging babi senilai Rp 4 juta.


Pemucuk LPD Adat Alas Pujung, I Wayan Subawa Jaya kepada Balibanknews menuturkan, LPD ini berdiri pada tahun 2003 lalu. Seiring waktu, disertai niat tulus pengurus untuk Ngayah di LPD akhirnya mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja. 


"LPD Adat Alas Pujung mengalami pertumbuhan sangat positif, dimana semenjak kita memberikan kontribusi secara langsung ke desa adat berupa daging babi seberat 100 Kg setiap ada Piodalan di Pura Kayangan, tingkat kepercayaan dan partisipasi Krama semakin meningkat dan ini dapat terlihat  terjadi pertumbuhan kinerja yang positif," terang Subawa. 


Ia menyebutkan, hingga akhir Desember tahun 2020, aset mencapai Rp 5,2 miliar dengan pembukuan laba sebesar Rp 65  juta. "Di saat pandemi Covid-19 LPD juga sudah melakukan kewajiban kepada Krama," ungkapnya.


Pada Juli 2020 lalu sudah membantu masyarakat yang terdampak pandemi dengan pembagian sembako senilai Rp 150 ribu setiap Krama sebanyak 52 kepala keluarga. Program ini bertujuan sebagai bentuk kepedulian serta perhatian LPD pada masyarakat Alas Pujung


Terkait manfaat ke Krama, dari LPD juga telah bisa memberikan dana Kelayu Sekaran. Setiap Krama yang meninggal dunia diberikan santunan senilai Rp 300 ribu. "Meski tidak besar, namun inilah bentuk bela sungkawa LPD pada masyarakat di saat ada kedukaan," ucap Subawa. 


Kata dia, selaku pengelola lembaga adat secara khusus mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Alas Pujung.  Walaupun pandemi belum berakhir, kepercayaan Krama terhadap LPD tetap tak tergoyahkan. Disamping juga dukungan para Prajuru di desa adat terutama bendesa adat yang selama ini sudah banyak mendukung LPD. "Karena pendapatan masyarakat di desa adat ini sebagian besar adalah di sektor pertanian  dan perternakan maka masih bisa tumbuh di saat pandemi seperti ini," imbuhnya.  


Di tahun 2021 ini dirinya berencana akan semakin meningkatkan perhatian, pada setiap Upacara di desa adat akan lebih ditingkatkan. Subawa berharap dukungan seluruh masyarakat Alas Pujung agar rencana kerja bisa tercapai begitupun kepercayaan Krama diharapkan semakin meningkat. 


Bendesa Adat Alas Pujung, I Made Sura sangat mengapresiasi kinerja para pengurus LPD. Di masa pandemi ini telah mampu tumbuh sangat positif dan  berkontribusi baik itu ke Krama/warga yang terdampak pandemi. "Mudah-mudahan segala yang direncanakan LPD di tahun 2021 dapat terwujud. Kita selaku perwakilan masyarakat Alas Pujung  mengucapkan terimakasih atas manfaat yang sudah LPD berikan," katanya. Yes


TAGS :

Komentar