Kehadiran Gedung Baru LPD Kebung Tambah Kepercayaan Masyarakat

  • 05 April 2021 00:00 WITA

Amlapura, BaliBanknews -
Kontribusi yang diberikan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) kepada desa adat ini sungguh nyata. Tidak hanya memberikan dana pembangunan sebesar 20% dari pendapatan LPD setiap tahunnya juga membantu meringankan beban Krama/warga di desa adat. 


Seperti yang dilakukan LPD Adat Kebung yang berada di Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem memberikan dana Punia untuk dua banjar di desa adat ini sebesar Rp 1,2 setiap tahunnya. Selain itu mengalokasikan dana Punia untuk Pura Desa di Kayangan Tiga di tiga lokasi senilai Rp 1,8 juta setiap tahunnya. Sehingga dalam setahun total kontribusi LPD di luar dana pembangunan yaitu sebesar Rp 3 juta. Hal ini guna meringankan beban Krama Desa Adat Kebung. 


Pemucuk LPD Adat Kebung, I Nyoman Mastra didampingi, Ni Luh Astrini, Penyarikan LPD Kebung, serta I Wayan Suardana, Pengeraksa LPD Kebung ketika ditumui BaliBanknews, Senin (5/4/2021) mengatakan aset LPD sebelum ada gedung baru pada tahun 2017 sebesar Rp 2 miliar. Sedangkan tahun 2021 aset telah mencapai Rp 5,9 miliar. 


"Tentunya kita selaku pengelola LPD mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Kebung pada lembaga adatnya sendiri di masa pandemi, sehingga LPD bisa menempati gedung baru," katanya. 


Ia menyampaikan laba LPD Kebung pada tahun buku 2020 sebesar Rp 83 juta. Sedangkan laba tahun buku 2019 sebesar Rp 72 juta ada peningkatan laba 10% di masa pandemi Covid-19. "Kami di LPD Kebung memberikan dana pembangunan untuk desa adat sebesar 20% dari keuntungan LPD setiap tahunnya dan ditambah 5% lagi diberikan ke desa adat. Jadi total menyerahkan dana 25% ke desa adat setiap tahunnya," jelas Nyoman Mastra. 


Kata dia, dengan adanya gedung baru aset semakin meningkat yang menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap LPD Kebung semakin tumbuh. Masyarakat tidak ragu memanfaatkan produk-produk LPD maupun menempatkan dananya dikelola LPD karena pencapaian kinerja telah dibuktikan dengan keberadaan gedung baru. "Pembangunan gedung baru murni menggunakan modal LPD tanpa memberatkan masyarakat," tegasnya. 


Di masa pandemi ini karena ekonomi masyarakat terkena imbas Covid-19, pihaknya memberikan restrukturisasi kepada Krama yang diberikan kemudahan hanya membayar bunga saja selama pandemi. Guna menunjukkan keberdaan LPD yang memberikan manfaat langsung ke Krama, LPD pun mengalokasikan dana senilai Rp 200 ribu kepada Krama yang meninggal dunia. 


"Kami memang bertekad untuk memberikan manfaat kepada masyarakat/Krama. Kami ingin membesarkan LPD maka perlu dukungan sepenuhnya dari masyarakat. Dukungan Bendesa sangat bagus selalu menekankan ke Krama untuk mempercayakan dananya dikelola LPD dan menggunakan produk LPD," kata Nyoman Mastra. 


Bendesa Adat Kebung, Drs. I Ketut Wika mengaku mendukung kebijakan LPD yang tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat di desa adat ini. "Kami mohon agar masyarakat Desa Adat Kebung memberikan partisipasinya ke LPD sehingga LPD di desa adat ini semakin berkembang dan imbasnya juga ke Krama," ucapnya. (Yes)


TAGS :

Komentar