LPD Desa Adat Rianggede Utamakan Transparansi Dalam Pengelolaan LPD di Masa Pandemi Covid-19

  • 21 Juli 2021 00:00 WITA

Tabanan, BaliBanknews -
LPD Desa Adat Rianggede mengutamakan transparansi dalam mengelola LPD di masa pandemi Covid-19. Hal itu untuk memajukan LPD biar ajeg di Desa Adat Rianggede. Demikian diungkapkan, Pemucuk LPD Desa Adat Rianggede, I  Wayan Budiada, yang juga Ketua BKS LPD Kabupaten Tabanan ketika ditemui BaliBanknews, Rabu (21/7/2021) di LPD setempat.

Budiada lebih jauh mengungkapkan, menyiapkan likuiditas lebih untuk melayani masyarakat. Agar jika ada penarikan bisa dilayani LPD dalam situasi sulit seperti sekarang ini.Bahkan krama diberikan keringanan dalam pembayaran kredit.

"Masyarakat dalam situasi sulit. Namun LPD juga harus terus berjalan, maka LPD memberikan keringanan dalam pembayaran," ucapnya.

Budiada mengatakan, penyaluran kredit kepada masyarakat saat ini dibatasi, mengingat situasi masih belum normal. Begitu juga masyarakat ekonominya belum pulih juga.

"Kita sangat hati-hati menyalurkan kredit dan juga membatasi. Kas kita punya namun pemyaluran terbatas," ucapnya.

LPD Rianggede, lebih jauh dikatakan Budiada selalu menekankan transparansi dalam segala aspek yang ada di LPD kepada krama.

"Transparansi dalam hal situasi dan keadaan LPD. Kita harus fear kepada masyarakat. Keterbukaan itu yang utama," ucapnya.

Budiada mengungkapkan, bahkan setiap tiga bulan sekali badan pengawas melakukan audit kepada LPD Rianggede. Hal ini tentu sangat positif bagi LPD agar kepercayaan krama semakin meningkat.

"Kepercayaan masyarakat Rianggede kepada LPD Rianggede cukup tinggi selama ini," ucapnya.

Aset LPD Rianggede hingga Juni 2021 mencapai Rp 28 miliar lebih dengan membukukan laba mencapai Rp 320 juta lebih.

Anggota Badan Pengawas LPD Desa Rianggede yang membidangi masalah kredit LPD I Made Jaya Artana,SE., mengatakan dalam situasi sulit seperti sekarang banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan maupun penghasilan, sehingga LPD memberikan.kebiajak keringanan pembayaran kredit.

"Untuk saat ini LPD membatasi penyaluran kredit dan selalu menekankan prinspi kehati-hatian," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar