Triwulan Tiga 2024, Laba Bank BPD Bali Naik 20,22 Persen Sebesar Rp774,03 Miliar
- 30 Oktober 2024 00:00 WITA
Denpasar, balibanknews —
Bank BPD Bali pada triwulan III Tahun 2024 berhasil meraup laba sebesar Rp774,03 miliar atau sebesar 115,02% dari target yang ditetapkan. Demikian diungkapkan Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma, saat kegiatan FGD bersama awak media, Rabu 30/10/2024 di Kantor Pusat BPD Bali.
"Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 20,22% jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya," ucap I Nyoman Sudharma.
I Nyoman Sudharma lebih jauh mengungkapkan, kinerja positif ini ditopang oleh pertumbuhan dari berbagai segmen. Dari sisi penghimpunan dana, Bank BPD Bali juga berhasil mencatatkan pertumbuhan DPK sebesar 14,03% atau sebesar Rp33.292 miliar.
"Penopang utama pertumbuhan DPK tersebut berasal dari Tabungan senilai Rp16.720 miliar, Deposito Rp10.162 miliar, dan Giro Rp 6.409 miliar," ucapnya.
I Nyoman Sudharma menekankan peningkatan DPK ini menjadi salah satu bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Bank BPD Bali masih sangat kuat, dan terus meningkat setiap tahunnya. Tidak hanya fungsi menghimpun dana nasabah yang tumbuh signifikan, Bank BPD Bali juga membuktikan sebagai fungsi intermediasi dengan capaian positif dalam hal penyaluran kredit.
"Pada akhir September 2024 ini, total kredit yang sudah disalurkan oleh Bank BPD Bali mencapai Rp22.502 miliar atau tumbuh sebesar 8,13% jika dibandingkan dengan akhir September 2023," ujarnya.
Dikatakannya, komposisi kredit didominasi dari kredit UMKM sebesar 50,85% atau sebesar Rp11.441 miliar. Bank BPD Bali terus berusaha mendorong peningkatan penyaluran kredit kepada masyarakat melalui berbagai program dan pendekatan langsung agar masyarakat dipermudah mendapatan akses seperti dilakukannya kegiatan pada Bulan Inklusi Keuangan yang menyasar wirausaha muda dan program Goes to Banjar.
I Nyoman Sudharma optimistis Bank BPD Bali dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun ini. Setidaknya ini sudah tercermin dari terjaganya indikator keuangan, yakni CASA 69,48%; CAR 25,19%; ROA 3,62%; ROE 26,19%; NIM 6,63%; BOPO 64,52%; LDR 67,59%. Bahkan, indikator NPL Gross yang menjadi acuan potensi kredit bermasalah terjaga di angka 1,14%.
Lebih jauh dikatakannya, Bank BPD Bali secara konsisten terus melakukan inovasi untuk keamanan dan kenyamaman nasabah. Selain itu, Bank BPD Bali juga berkomitmen menjaga lingkungan dan alam Bali agar tetap hijau, serta mendukung energi bersih dengan program Keuangan Berkelanjutan yang diberikan tagline Hijau dan Lestari bersama Bank BPD Bali. Program ini telah berjalan dari tahun 2019 dan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 51/POJK.03/2017 Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan.
"Atas upaya dan Pencapaian kinerja Bank BPD Bali tersebut, berhasil menghantarkan Bank BPD Bali memperoleh penghargaan diantaranya Outstanding Business Ethics of The Year (CNN Indonesia Awards 2024),Bank Teraktif Pelaksanaan Bank Goes To School Sekolah Luar Biasa (OJK), The Excellent performance Bank In 25 Consecutive Years 1998-2023 (Infobank), Best Regional Bank In Financial Literacy and Inclusion (CNBC)," ucapnya. (jhon)
Komentar