Bentuk Edukasi dan Literasi, BPR Kanti dan TP PKK Bali Gelar Seminar Memuliakan Wanita

  • 01 Februari 2025 00:00 WITA

Mangupura, balibanknews 
dalam rangka memperingati Hari Ibu dan Hari Kasih Sayang, Bank BPR Kanti dan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Memuliakan Wanita: Membentuk Generasi Cerdas, Mulia dan Bermartabat Menyongsong Indonesia Emas 2045”, Jumat 31/01/2025 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber PJ. Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya yanh diwakilkan, PJ Ketua TP PKK Provinsi Bali Ida Mahendra Jaya, kemudian Master of Psychology, Aktris dan Anggota DPR RI (2009-2018) Okky Asokawati, Spiritual Healer Bunda Arsaningsih, dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali A.A. Istri Atu Dewi.

Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba disela-sela kegiatan mengungkapkan, guna mendukung program Presiden Prabowo, dimana Indonesia menuju generasi emas 2045 perlu dilakukan langkah nyata guna mewujudkan generasi emas tersebut. Dimana diperlukan orang tua yang juga emas. Untuk menghasilkan orang tua yang berkualitas, tentu saja memerlukan persiapan yang matang. Melalui seminar ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi emas.

"Seperti yang telah kami BPR Kanti lakukan dua tahun yang lalu, kami melaksanakan kegiatan menata perkawinan (kursus pranikah), yang menghadirkan para ahli di bidang reproduksi dan hukum perkawinan menurut adat," ucap Amitaba.

Amitaba lebih jauh mengungkapkan, kegiatan ini sesuai dengan program BPR Kanti yang dalam audiensi dengan Bapak PJ Gubernur, terbersit ide mengenai kegiatan untuk memuliakan wanita. Hal ini semakin diperkuat dalam sambutannya di Stakeholder Gathering beberapa waktu lalu, dimana beliau menegaskan kembali pentingnya memuliakan wanita.

"Oleh karena itu, sebelum Bapak PJ Gubernur menyerahkan mandat sebagai PJ Gubernur, kami merasa penting untuk mengadakan seminar mengenai memuliakan wanita. Seminar ini bertujuan untuk membentuk generasi yang cerdas, mulia, dan bermartabat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Amitaba mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk edukasi dan literasi yang menyasar kaum perempuan, sesuai dengan konsep kesuksesan yang telah dicontohkan oleh Muhammad Yunus, Presiden Direktur Grameen Bank Bangladesh, yang dinobatkan sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006. Setelah memberikan pinjaman sebesar sekitar $6 miliar dalam bentuk pinjaman perumahan, pendidikan, dan usaha mikro, beliau berhasil mengangkat banyak perempuan di Bangladesh.

"Hal itu menjadi motivasi kami di BPR Kanti yang akan menyasar para kaum wanita untuk meningkatkan pasar dimana sebelumnya masih sebesar 48% wanita sebagai nasabah kami di BPR Kanti," ucapnya. 

Diakuinya, BPR Kanti berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti ini, tanpa mengenal lelah. Padahal beberapa waktu lalu tepatnya 27 Desember 2024, BPR Kanti baru saja melaksanakan kegiatan yang sejenis yaitu Stakeholder Gathering BPR Kanti 2024. Dalam kegiatan itu BPR Kanti mengumumkan produk unggulan BPR Kanti, yaitu Tabungan Arisanku, dengan hadiah utama berupa 3 mobil, yakni Fortuner, Inova Zenix, dan Rush, hanya dengan menyetorkan dana sebesar 100 juta rupiah dan mengendapkan dana tersebut selama satu tahun.

"Akan tetapi, tidak ada istilah Lelah, tidak ada istilah bosen, kami BPR Kanti tetap memegang komitmen untuk konsisten mengadakan kegiatan kegiatan seperti ini. Kami meyakini ini adalah sesuatu yang baik yang harus selalu kami gaungkan dan bagikan ke banyak orang," ujarnya.

Untuk itu kenapa masyarakat harus berbank dengan BPR Kanti, hal itu diakui Amitaba agar BPR Kanti dapat terus menyelenggarakan berbagai kegiatan bermanfaat lainnya, seperti program “Tahu Diri, Berbalas Budi” dengan menyalurkan dana nasabah ke MDA (Majelis Desa Adat) maupun desa adat tempat nasabah berdomisili. Sebagai bank komunitas yang lahir dari dan untuk masyarakat sekitar, BPR Kanti memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. 

Berdasarkan data terbaru menunjukkan bahwa penyaluran dana BPR di Bali pada Oktober 2024 masih negatif dan pertumbuhannya relatif kecil. "Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, mari kita berbank dengan BPR Kanti, BPR, koperasi, dan LPD, yang merupakan bagian dari lembaga keuangan mikro di Bali, untuk tumbuh dan berkembang bersama," ucap Amitaba.

Amitaba menambahkan, BPR Kanti Berbuat, adalah nama yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan non Bank, dimana ini merupakan salah satu implementasi tagline yakni selalu ada, bermakna , religius dan bermanfaat.

"BPR Kanti saat ini memiliki banyak kegiatan dan kinerja no 2 penyaluran kredit terbesar di Bali untuk di BPR. BPR Kanti bukan sekedar institusi bisnis namun BPR Kanti dapat bermanfaat," imbuhnya.

Kegiatan ini dihadiri OPD/Instansi di Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Bank, Tim Penggerak PKK, Paiketan Krama Istri (Pakis) MDA, Organisasi Kewanitaan di Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan undangan lainnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pengundian lima belas doorprize berupa tabungan Sahabat Kanti sebesar Rp 1 juta untuk 15 pemenang yang hadir dan diundi dari nama peserta yang mengisi link registrasi. (jhon)


TAGS :

Komentar