LPD Peguyangan Rayakan HUT ke-29, Tetap optimis Menatap Tahun 2018
- 27 Agustus 2018 11:50 WITA
Denpasar, balibanknews.com
Bertempat di Rumah Makan Pancoran di Jalan Tunjung Tutur Denpasar Sabtu (25/8) lalu, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Peguyangan merayakan hari jadi ke-29. Meski kali ini dirayakan dengan sederhana, namun tak mengurangi makna serta nilai kebersamaan yang terjalin antara pengurus, karyawan, serta perangkat desa yang hadir. Melalui momen hari jadi tersebut disampaikan juga sikap optimisme pengurus menyelesaikan tahun buku 2018 tentunya dengan daya dan upaya yang maksimal.
Ketua LPD Desa Pakraman Peguyangan I Wayan Darmitha menyampaikan rasa terima kasihnya lantaran LPD Peguyangan telah tumbuh dan mampu berkembang dengan baik hingga usia 29 tahun. Menurutnya, pecapaian tersebut tak lepas dari dukungan krama adat serta peran aktif seluruh perangkat desa tanpa terkecuali. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan LPD karena mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan sangat baik serta selalu mengedepankan kejujuran serta kedisiplinan yang tinggi.
Foto bersama pengurus LPD Peguyangan bersama
sejumlah perangkat desa Desa Pakraman Peguyangan
saat perayaan hari jadi ke 29
‘’Hasil yang didapat hingga saat ini tak lepas dari dukungan semua pihak, meski tahun ini masih diwarnai fluktuasi ekonomi yang berdampak cukup signifikan, namun secara internal LPD masih kuat bertahan. Kedepan pelayanan akan lebih ditingkatkan lagi sehingga seluruh krama adat yang ada di Desa Peguyangan merasakan manfaat dari keberadaan LPD,’’ ujarnya.
Darmitha tak menampik kondisi ekonomi nasional cukup berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi regional, sehingga berdampak pula terhadap perkembangan LPD. Memasuki semester II tahun ini pihaknya terpaksa merevisi target pertumbuhan tahun 2018 dengan banyak pertimbangan. Salah satunya lantaran target penyaluran kredit kredit menurun yang disebabkan menurunnya daya beli krama. Diakui, saat ini krama lebih memilih menahan diri dan menunggu kondisi ekonomi membaik. ‘’Terutama untuk kredit-kredit besar cenderung lesu, saat ini lebih banyak menunggu kondisi membaik, mungkin hingga berakhirnya tahun politik,’’ ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Bendesa Adat Desa Pakraman Peguyangan I Ketut Sutama, menurutnya LPD adalah lembaga yang fleksibel sehingga musyawarah selalu menjadi awal untuk mencapai mufakat. Melihat kondisi ekonomi yang belum membaik, wajar jika melakukan sejumlah revisi, dengan harapan target yang dicapai lebih rasional.
‘’Melalui perayaan hari jadi kali ini harapannya agar seluruh krama bisa lebih aktif lagi memafaatkan LPD dan tetap memberi dukungan penuh. Sosialiasi terhadap kebijakan-kebijakan baru yang dikeluarkan LPD juga harus terus dilakukan sehingga informasi tidak simpang siur,’’ ujarnya.
AA Ngurah Gede Widiada selaku Ketua Kerta Desa, Desa Pakraman Peguyangan juga menyampaikan puji syukurnya lantaran LPD sudah genap berusia 29 tahun. Ia berharap sikap-sikap positif yang dimiliki oleh pengurus bisa diteruskan kepada generasi berikutnya, sehingga nafas LPD tetap seperti sekarang bahkan bisa lebih baik.
‘’Sikap disiplin, jujur, dan selaku bhakti kepada Yang Maha Kuasa harus selalu ditanamkan didalam lembaga milik desa adat ini sehingga tetap dipercaya dan bertahan. Meski ekonomi masih fluktuatif hal tersebut bukan masalah karena bersifat sementara, yang terpenting seluruh elemen LPD tidak kehilangan semangat dalam memberikan pelayanan prima,’’ pungkasnya. [MDY]
Komentar