Gerakan Suksma Bali 2019, Jaga Kualitas Pariwisata Bali

  • 30 Agustus 2019 08:41 WITA
Mangupura, BaliBanknews - Gerakan Suksma Bali pada 2019 bertema “memuliakan air” kembali dilaksanakan. Kegiatan Suksma Bali mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali tentunya juga atas dukungan semua stakeholder pariwisata dan non-pariwisata termasuk juga lembaga lembaga swadaya masyarakat. Wakil Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), Ramia Adnyana, Jumat (30/8) di Kuta, mengatakan, IHGMA mendukung kegiatan Suksma Bali. Tahun ini pihaknya akan melibatkan lebih banyak anggota IHGMA, sehingga bisa menjaga kualitas destinasi pariwisata di Bali sebagai destinasi dunia. "Kami berharap Bali kembali menjadi ranking 1," harap Adnyana. Ketua Paiketan Krama Bali, AA. Suryawan Wiranta mengungkapkan kegiatan itu sebagai wujud keterlibatan dunia wisata atau sektor industri pariwisata di Bali. Ada sumbangsih ucapan terimakasih dalam bentuk kegiatan world cleanup day pada 21 September 2019 diseluruh Bali ada juga kegiatan simposium. "diharapkan 40 ribu partisipasi masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih di 9 Kabupaten/Kota di Bali, " ucapnya. Dalam kesempatan sama, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mengatakan, atas kenikmatan yang selama ini diperoleh dari dunia pariwisata maka wajib mengucapkan terimakasih dengan menjaga alam Bali. Ini juga sejalan dengan program pemerintah yang ingin menyucikan alam, sumber daya air maupun budaya yang sesuai visi Gubernur Bali. “Sejalan dengan program itulah kami sangat mengapresiasi komponen pariwisata sudah mengemas suksma Bali dengan tema memuliakan air ini,” pungkasnya. Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra sebagai perwakilan pemerintah Badung mengapresiasi kegiatan ini. Dikatakannya, Pemkab Badung sangat konsen terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan alam dan sekitarnya. Untuk menjaga lingkungan, Kabupaten Badung sudah mempunyai program, setiap minggu pertama setiap bulannya, yaitu melalui gerakan serentak (gertak) Badung Bersih Begitu juga Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani Karena tujuannya menyampaikan terimakasi kepada alam ini perlu tetap dilakukan untuk pariwisata ke depannya. Tidak hanya bersih pantai, sampah plastik juga menjadi perhatian. (jhon)

TAGS :

Komentar