LPD Selatnyuhan Terappkan Sanksi Adat pada Kredit Bermasalah

  • 04 Desember 2019 04:40 WITA
Bangli, BaliBanknews-
 
Satu lagi trobosan positif kembali dilakukan untuk membentengi tetap Ajegnya LPD di Desa Adat. Seperti pada LPD Selatnyuhan yang ada di Kecamatan Susut mulai tahun 2020 nanti akan menerapkan sangsi perarem serta Awig Awig khusus LPD. yang mana tahun 2019 lalu sudah disepakati oleh pengawas, pengurus serta disaksikan Krama terhadap kredit bermasalah di LPD Selatnyuhan.
 
Pemucuk LPD Selatnyuhan, I Dewa Ketut Wenten, Rabu (4/12/3019) ini mengungkapkan, pihaknya mengambil keputusan menerapkan Awig Awig serta perarem khusus LPD merupakan bentuk komitmen kita selaku pengelola LPD di desa adat. "Kita ingin memberikan aturan pasti di LPD bahwa setiap kewajjban di LPD Nasabah harus berkomintmen dlam melakukan kewajibannya di LPD artinya jika ada nasabah yang pembayaran kredit mulai bermslah makan kita kita akan libatkan langsung peran Desa adat serta awig serta perarem di dalamnya," imbuhnya.
 
"Lebih lanjut Wenten menambhkan dalam penerapan sangsi Awig Awig itu sendiri kita langsung menurunkan badan Penureksa dalam hal ini pengawas LPD untuk turun langsung serta menjajagi permaslahan kredit di LPd dan astungkara hingga akhir tahun 2019 kredit bermslah terbilang sangat kecil, makanya di tahun 2020 kita ingin lebih di pertegas terhadap tidak lanjut dari kredit yang kita salurkan ke masyarakat Selatnyuhan ucapnya.
 
Untuk itu Wenten berharap pada seluruh masyarakat Selatnyuhan berharap dengan penerapan sangsi Awig Awig serta perarem khusus LPD kita harapakan masyarakat yang memilki tunggakan di LPD bisa melakukan kewajibannya di LPD tepat waktu sehingga nantinya kedepanya akan lebih membuat kedisiplinan krama makin meningkat sehingga akan berimbas terhadap kepercyaan masyarakat makin meningkat sehingga di akhir tahun nantinya kontribusi LPD makin meningkat setiap tahunya karena selama ini kontribusi kita ke Krama sangat nyata ke desa adat setiap piodalan di pura kayangan tiga berupa daging babi seberat 100 KG, kemudian dana duka sebesar Rp 200 000, kita juga berpartisipasi dlam ngaben masal kita LPD berikan Punia Rp 5 juta sehingga kedepanya akan terus kita tingaktkan lagi, dari segi aset LPD hingga Nopember 2019 telah mencapai Rp 18,9 miliar dengan Laba LPD hingga Nopember telah mencapai Rp 530 juta tandasnya.
 
Sementara itu, I Dewa Ketut Bukian, SE, selaku Bendesa Adat Selatnyuhan mengungkapkan sangat mengapresiasi positip atas trobosan yang akan di lakukan LPD tentunya ini sangat penting di lakukukan LPd mengingat saat ini LPD Selatnyuhan makin tumbuh serta berkemabng makanya perlu di buatkan peraturan yang sistimnya mengikat makanya kita sangta sepakat di tahun 2020 lebih mengedepankan Awig Awig serta perarem khusus LPD. "Untuk itu kita berharap pada masyarakat Selatnyuhan agar tidak ragu ragu lagi dlam memanpatkan program program unggulan di LPD sehingga nantinya penerapan Awig serta Perarem akan lebih membuat masyarakat Selatnyuhan makin disiplin melakukan kewajibannya,"pungkasnya.(Yes)
 

TAGS :

Komentar