Luar Biasa, Rp 30 Miliar KUR Akan Disalurkan KSP Guna Prima Dana di 2020

  • 23 Desember 2019 05:42 WITA

Mangupura, BaliBanknews –

Sungguh prestasi yang membanggakan untuk KSP Guna Prima Dana. Setelah berhasil menyalurkan dana KUR sebesar Rp 8,5 miliar hingga Oktober  2019, koperasi satu-satunya penyalur KUR di Bali ini dipercaya untuk menyalurkan Rp 30 miliar dana KUR di 2020.   

Hal tersebut terungkap ketika KSP Guna Prima dana menggelar rapat rencana kerja yang dihadiri ratusan anggota. Dalam rapat yang digelar Minggu (22/12) di Wantilan Murda Ulangun Pecatu ini juga dibagikan 600 kartu anggota berbasis e-money serta memperkenalkan aplikasi Guna Prima Dana (GPD) Online yang bisa diunduh melalui aplikasi AppStore maupun Play Store.

Manajer KSP Guna Prima Dana, I Wayan Suyatna, mengungkapkan kegiatan penyampaian rencana kerja konsisten digelar setiap tahun yang dihadiri anggota agar mereka mendapatkan informasi lebih jauh apa yang akan menjadi rencana koperasi kedepan dan target yang ingin dicapai.

Dalam rencana kerja yang dipaparkan, tahun depan KSP Guna Prima Dana menargetkan SHU bersih bisa mencapai Rp 3,4 miliar, anggota bisa mencapai seribu dan dengan realisasi KUR yang diberikan oleh pemerintah melalui menko perekonomian plafon mencapai Rp 30 miliar. Asset dari Rp 125 miliar, saat ini sudah mencapai Rp 163 miliar.

Dengan dibagikannya kartu anggota berbasis e-money akan mempermudah anggota dalam bertransaksi baik itu digunakan untuk membayar tol maupun berbelanja. KSP Guna Prima Dana juga mensosialisasikan aplikasi GPD Online yang tentunya juga akan memberikan pelayanan prima kepada anggota agar lebih efektif dan efisien.

“Yang tidak kalah penting kami sampaikan juga kepada anggota tentang KUR. Dimana KSP Guna Prima Dana memperoleh plafon KUR tahun depan sebesar Rp 30 miliar. Tahun ini kita sukses menyalurkan KUR, dari plafon sebesar 8,5 miliar di bulan Oktober sudah habis tersalurkan,” ucapnya.

Sehingga Suyatna mengharapkan anggota dapat lebih aktif lagi memanfaatkan produk-produk yang ada seperti KUR, layanan GPD Online serta kartu anggota berbasis e-money. “Di era revolusi industry 4.0 koperasi harus memiliki digitalisasi yang bagus. Terkait dengan itu kami sudah merancang namanya cobranding dengan salah satu bank pemerintah. Mobile banking yang kita miliki akan konek dengan sitemnya bank tersebut anggota tidak perlu punya rekening di bank dan dilengkapi dengan atm dan ditargetkan launching di 2020 dengan target seribu keeping dibagikan.” Pungkasnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra yang hadir dalam kesempatan ini mengungkapkan, di era revolusi saat ini tantangan bagi koperasi tentunya semakin besar, anggota akan semakin kritis serta menuntut pelayanan yang serba cepat dan praktis. Maka koperasi dituntut untuk memnfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan baik. Layanan digital koperasi harus bias diakses oleh pengguna dan anggota dimana saja dan kapan saja (mobile) melalui satu sentuhan.

“Penyerahan kartu anggota berbasis e-money ini merupakan bukti bahwa pengurus KSP Guna Prima Dana ingin memberikan pelayanan prima kepada para anggota melalui pemanfaatan teknologi,” ucapnya.

Gede Indra menambahkan, kinerja usaha KSP Guna Prima dana menunjukkan perkembangan yang sangat baik. KSP Guna Prima menjadi satu-satunya koperasi penyalur KUR saat ini di Bali dari dua koperasi lainnya di Indonesia. Sehingga diharapkan KSP Guna Prima dana menjadi role model bagi koperasi lainnya bukan saja di Bali namun juga di Indonesia.

Sebagai koperasi penyalur KUR diharapkan KSP Guna Prima Dana segera melakukan perubahan Anggaran Dasar menjadi Koperasi Binaan Tingkat Provinsi, agar skala usaha dapat diperluas sehingga penyaluran KUR dapat dimanfaatkan anggota diseluruh Bali.(jhon)


TAGS :

Komentar