Per November 2019, Bank BPD Bali Bukukan Laba Bersih Rp 562 Miliar

  • 24 Desember 2019 08:19 WITA
Denpasar, BaliBanknews-
 
Kinerja yang membanggakan kembali di torehkan Bank Milik Krama Bali di mana Hingga akhir Nopember 2019, Bank BPD Bali berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp562 milyar, sedangkan total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh Bank BPD Bali mencapai Rp 22.144 milyar atau meningkat 9,64% y.o.y. Dari total DPK Bank BPD Bali, porsi giro mencapai Rp 3.897 milyar, tabungan mencapai Rp 9.890 milyar, dan untuk deposito sebesar Rp 8.357 milyar. Hingga pada posisi November 2019, pencapaian target DPK Bank BPD Bali sebesar 112,42%.
 
Hal itu diungkapkan Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma, di sela-sela acara gathering BPD Bali dengan wartawan akhir tahun 2019 di Warung Weeney, Senin 23 Desember 2019. Hadir pada acara tersebut Dewan Komisaris Bank BPD Bali, Direksi Bank BPD Bali, beberapa Kepala Divisi Bank BPD Bali dan Media yang bekerjasama dengan Bank BPD Bali.
 
Lanjut Sudharma, Bank BPD Bali dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 18.458 milyar atau meningkat 11,70 % y.o.y. Dilihat dari komposisi kreditnya, perbandingan kredit produktif dengan kredit konsumtif adalah sebesar 43,61% dibandingkan 56,39%. Kredit produktif tersebut meliputi kredit investasi sebesar Rp 5.302 milyar atau 28,72% dari total kredit, serta kredit modal kerja sebesar Rp 2.747 milyar atau 14.88% dari total kredit. "Sementara penyaluran kredit kepada UMKM, Bank BPD Bali sampai dengan bulan Nopember 2019 menyalurkan kredit sebesar Rp 7.046 milyar atau 38.17% dari total kredit," jelasnya.
 
Khusus KUR, pencapaian sampai dengan November 2019 sebesar Rp 916 milyar dengan komposisi KUR Mikro sebesar Rp 37 milyar dan KUR Kecil sebesar Rp 879 miliar. Dengan pencapaian sebesar itu, Bank BPD Bali mendapat penghargaan sebagai Bank Penyalur KUR Terbaik III 2019 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan DJPb Provinsi Bali.
 
Sementara itu, untuk total asset Bank BPD Bali pada November 2019 tembus hingga Rp 26.666 milyar atau meningkat 8,73% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 24.524 milyar. Sedangkan dilihat dari rasio-rasio keuangan, CAR Bank BPD Bali tercatat 21,86%, LDR sebesar 83,34%, BOPO sebesar 69,36%, ROA sebesar 3,21%, ROE tercatat 19,66%.
 
Atas kepercayaan nasabah dan pemegang saham, pencapaian kinerja keuangan tahun 2019 jauh lebih baik dalam beberapa tahun terakhir. Kontribusi pemerintah daerah dan BI, serta OJK dalam memberikan kesempatan kepada Bank BPD Bali untuk pembangunan di daerah Bali melalui layanan elektronifikasi yang dikerjasamakan dengan pemerintah daerah salah satunya adalah layanan e-retribusi pasar . "Dalam meningkatkan peran untuk layanan pembayaran Bank BPD Bali telah diberikan persetujuan oleh Bank Indonesia sebagai salah satu penyelenggara layanan Quick Response (QR) Code Indonesian Standard (QRIS) melalui layanan tersebut kedepan sinergi dengan lembaga keuangan UMKM dan peningkatan sektor produktif menjadi tujuan rencana bisnis Bank BPD Bali kedepan,"katanya.
 
Dari sisi jaringan kantor, Bank BPD Bali berupaya untuk semakin dekat dengan nasabahnya dan meningkatkan kenyamanan area layanannya. Per November 2019, Bank telah memiliki 14 Kantor Cabang, 38 Kantor Cabang Pembantu, 52 Kantor Kas, 47 Kegiatan Pelayanan Kas, 197 ATM, 5 CDM, 122 EDC dan 7 unit Mobil Kas Keliling. Selain itu, Bank BPD Bali telah meluncurkan produk terbaru yang meliputi Kartu Debet Bank BPD Bali. Disamping itu, Bank BPD Bali telah mengembangkan sinergi layanan E-Link LPD dan BPR, fitur cross border, dan digitalisasi Penerimaan Pembayaran Pensiun (Taspen Smart Card). (Yes)
 

TAGS :

Komentar