LPD Banjar Anyar Tunjukkan Kinerja Positif Lewat Peningkatan Aset

  • 21 Januari 2020 08:19 WITA
Denpasar, BaliBanknews-
 
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Tabanan memberikan manfaat secara langsung ke masing-masing banjar. Hal ini bentuk apresiasi serta dukungan  atas kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan LPD Desa Adat Banjar Anyar, Tabanan. Saat menggelar laporan pertanggungjawaban Pengurus LPD Tahun Buku 2019 disertai dengan menyerahkan dana pembangunan kepada 5 banjar, Sabtu, 18/1/2020 di Balai Banjar Satya Laksana.
 
Setiap banjar mendapat dana sebesar Rp 8,3 juta. Total dana pembangunan tahun 2019 senilai Rp 104 juta, dimana pembagiannya 60% ke desa adat dan 40% untuk banjar. Pemucuk LPD Banjar Anyar, I Nyoman Subagiartha, SE, M,Si menyatakan, ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki Krama/warga banjar terhadap lembaga adat.
 
Dikatakannya, selain menyerahkan secara langsung dana pembangunan juga diberikan apresiasi pada Krama lewat pengundian deposit serta Tabungan Berhadiah dengan 85 buah hadiah hiburan serta 130 paket doorprize dan 4 hadiah utama. “Program pengundian sudah berlangsung dari tahun 2014 dan hingga saat ini semenjak kita apresiasi, kepercayaan masyarakat serta nasabah LPD mengalami pertumbuhan,” katanya.
 
Disebutkan, kinerja LPD Banjar Anyar sangat positif hingga Akhir Desember 2019 total aset mencapai Rp 10,1 miliar. Jumlah ini tumbuh dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp 7,8 miliar atau mengalami kenaikan 29%. Pinjaman yang disalurkan ke Krama Banjar Anyar per Desember Rp 7,5 miliar.
 
Sedangkan perolehan laba LPD tahun 2019 Rp 520 juta. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 380 juta atau naik 36,8%. “Dari laba LPD setiap tahunnya dimana 20% menjadi hak desa adat dan tahun 2019 dana pembangunan kepada desa adat sebesar Rp 104 juta,” terang Subagiartha.
 
Di luar dana pembangunan yang rutin diberikan ke desa adat, LPD telah mampu  memberikan dana Punia pembangunan Pura Gede Bingin Ambe sebesar Rp 21 juta. Setiap ada Puja Wali di Pura Khayangan dan Pura Gede Bingin Ambe, LPD Mapunia Rp 2,5 juta. Demikian juga biaya upacara Tawur Kasange Penyepian setiap tahunnya, dimana dana sepenuhnya didukung oleh LPD Rp 12 juta.
 
“Kita juga memberikan perhatian dalam insetif setiap bulannya kepada bendesa dan para kelian adat serta Pemangku Khayangan Tiga, per bulannya rata-rata Rp 350 sampai Rp 1 juta. Ke depannya kita berharap, pada seluruh masyarakat Banjar Anyar agar tetap memberikan kepercayaan penuh pengelolaan dana Krama tetap di LPD,” harapnya.
 
Sementara itu, Bendesa Adat Banjar Anyar, I Made Raka sekaligus selaku Pengawas LPD sangat mengapresiasi serta bangga atas kinerja pengurus baik itu karena laba serta aset LPD terus meningkat. Dia berharap kepada pengelola LPD agar dapat mempertahankan kinerja yang sudah baik ini. Apalagi kontribusi LPD sudah bisa terus meningkat terutama dalam hal manfaat langsung ke masing-masing banjar lewat pembagian dana pembangunan yang menyentuh langsung kepada 5 banjar adat. “LPD juga terus memberikan Punia ke Khayangan Tiga dan ke depannya dapat terus lebih ditingkatkan dan mewakili masyarakat adat, mengucapkan terima kasih atas begitu besar manfaat yang sudah diberikan LPD,” kata Raka.
 
Semoga ke depannya kehadiran LPD dapat memberikan asas manfaat demi kesejahteraan desa adat dan juga Krama itu sendiri. “Kita berharap pada seluruh masyarakat agar tidak ragu dan takut lagi memanfaatkan program-program yang ada di LPD,” pungkasnya.
 
Sementara itu, I Made Sutarja, Kelian Banjar Dajan Tenten juga sangat mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih pada LPD Banjar Anyar yang juga sudah memberikan pembagian secara langsung berupa dana pembangunan pungkasnya.(Yes)
 

TAGS :

Komentar