Antisipasi Virus Covid-19, Fraksi PDI P se-Bali Bagikan 4.500 Sanitizer dan 1.800 Kapsul Disinfektan

  • 22 Maret 2020 00:00 WITA
-

Denpasar, BaliBanknews-
Ditengah langkanya bahan pembasmi virus Covid-19 atau dikenal Corona, langkah cepat diambil oleh jajaran Fraksi PDI Perjuangan (PDI P) di seluruh Bali. Setelah berkoordinasi dengan anggota Fraksi PDI P di Kantor DPD PDI P Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu (21/3/2020) siang, langsung tancap gas menyatukan gerak langkah masing-masing Dapil (Daerah Pemilihan) di seluruh Bali untuk mendistribusikan bahan-bahan pembasmi Covid-19, berupa disinfektan, hand sanitizer dan masker. “Dari fraksi ingin memberikan sesuatu (disinfektan dan hand sanitizer, res) buat Dapil masing-masing melalui anggota fraksi masing-masing. Kami ingin memberi perhatian dan fraksi di kabupaten juga akan menindaklanjuti hal ini,” ungkap Ketua Fraksi PDI P DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya didampingi Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, ST dan Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD PDI P Bali, I Made Ramia Adnyana, SE.MM.


Politisi asal Buleleng yang akrab disapa Dewa Jack ini mengakui, sementara ini baru gerakan secara spontanitas dengan menyalurkan bahan-bahan pembasmi virus Covid-19, sehingga nantinya akan ada intruksi resmi dari Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster agar bisa ditindaklanjuti seluruh anggota fraksi yang berjumlah 177 anggota dewan se-Bali. Untuk tahap pertama akan mendistribusikan 1.800 kapsul untuk bahan disinfektan yang akan dibagi masing-masing menjadi 200 kapsul untuk menyemprot seluruh ruangan kantor dari DPC PDI P se-Bali sampai kantor anak ranting di masing-masing wilayah. Sisanya akan digunakan untuk menyemprot fasilitas umum lainnya. Selain itu, juga dibagikan 4.500 botol hand sanitizer ukuran 50 ml. Sementara itu, untuk masker masih dalam proses pemesanan, karena stoknya masih sangat langka di pasaran. “Kalau gak sebelum Nyepi, setelah Nyepi masker akan ada. Kita sudah pesan, dan yang terpenting ini dulu, agar kantor masing-masing bersih dulu. Setelah ini juga akan terus berlanjut, selain masker kita kasi dan pergerakan akan terus berlanjut dan ini hanya tahap pertama,” tegasnya.


Ditambahkan Adhi Ardhana yang kini ditunjuk sebagai Ketua Komisi III DPRD Bali ini, meskipun persediaan masker memang sulit di pasaran, namun akan terus mengupayakan lewat jaringan kepartaian sehingga apapun terkait permasalahan ini bisa terdistribusi dengan baik. “Paling tidak kami berupaya agar rumah sakit rujukan juga mendapat perhatian yang lebih. Fraksi menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis dan mendorong Pemprov Bali menjaga asupan gizi vitamin dan kesehatan tenaga medis, serta ikut menjaga dan menjamin ketersediaan peralatan serta obat-obatan utamanya di rumah sakit rujukan,” paparnya, selain juga mendorong pemerintah menyiapkan ruang sterilisasi darurat di rumah sakit rujukan, sehingga keluar maupun masuk dalam keadaan steril, termasuk alat pelindung diri. “Seperti baju astronot itu, kalau hanya dipakai sekali saja sekarang dan dibuang, nah kan bisa langka,” tandasnya. Fraksi PDI P juga berharap segera dirancang koordinasi yang baik dari Satgas sampai anggota Satgas Covid-19 hingga kepala rumah sakit.


“Sehingga apapun yang menjadi permasalahan agar bisa dikoordinasikan dan disiapkan baik pendanaan maupun materiil agar diupayakan lewat jaringan yang ada, baik pemerintahan maupun masyarakat termasuk jaringan partai,” imbuhnya. Apalagi saat ini, kondisi di Bali sebenarkan dalam keadaan baik, namun harus terus dalam kewaspadaan yang tinggi. Untuk itu, pihaknya menghimbau seluruh masyarakat agar mengikuti arahan pemerintah untuk social distancing dan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan. “Jadi kita semua harus ikuti arahan pemerintah, bahwa social distancing ini yang terbaik dengan menjaga hidup sehat dengan cuci tangan dan menyiapkan hand sanitizer,” pungkasnya. (Rilis)


TAGS :

Komentar