DTW Pantai Pandawa Siap Jadi Kawasan Wisata Berbasis QRIS

  • 10 Juli 2020 16:00 WITA
Caddy Golf Pandawa menggunakan QRIS.

Mangupura, BaliBanknews -
Bank Indonesia bersama Pemerintah Daaerah serta Perbankan di Bali terus mendorong percepatan dan perluasan implementasi protokol tatanan kehidupan Bali era Baru termasuk akselerasi penggunaan QRIS di kawasan pariwisata.

Kegiatan bertema "Peresmian Penerapan Tatanan Kehidupan Era Baru dan Digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Pandawa Berbasis QRIS”, digelar Sabtu (11/7) di Pantai Pandawa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Kegiatan yang dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, jajaran Pemerintah Kabupaten Badung, Perbankan, TNI serta Polri ini merupakan agenda kedua dari rangkaian kegiatan “Road To Penerapan Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali” yang telah di buka pada Kamis lalu oleh Gubernur Bali dengan touring bersama Wakil Gubernur dan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) ke 4 kota/kabupaten di Provinsi Bali.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada Bapak Gubernur, Wakil Gubernur serta Bupati Badung atas dukungan yang telah diberikan.

"Kami juga mengucapakan terima kasih kepada Bank Mandiri dan pengelola Pantai Pandawa yang telah mempersiapkan acara ini serta seluruh pihak yang berkontribusi," ucapnya.

Trisno lebih jauh menyampaikan bahwa Pantai Pandawa dipilih sebagai perwakilan objek wisata yang dikelola oleh Desa Adat dan siap menerapkan protokol tata kehidupan era baru sesuai SE Gubernur Bali No. 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru.

"Dalam tatanan kehidupan era baru, digitalisasi merupakan suatu keniscayaan dan wajib diimplementasikan di semua bidang kehidupan termasuk Sektor Pariwisata yang saat ini menjadi tulang punggung perekonomian Bali," ucap Trisno Nugroho.

Dalam mendukung digitalisasi, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Indonesia dikatakan Trisno menjadi salah satu solusi alat pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, dan aman serta dapat diaplikasikan di semua sektor dengan skala usaha mikro hingga besar. Selain itu, QRIS sebagai instrumen pembayaran juga menjadi solusi untuk membangkitkan sektor pariwisata dalam tatanan kehidupan era baru karena mendukung faktor clean, health dan safety yang meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi.

"Guna mendukung tatanan kehidupan era baru, Bank Indonesia terus berupaya mendorong akselerasi transaksi non tunai terutama yang bersifat contactless seperti QRIS," ujarnya.

Hingga saat ini telah terdapat 16 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang dapat memproses penerbitan izin QRIS di wilayah Bali dari 38 PJSP yang ada secara nasional. Dimana per 3 Juli 2020, jumlah merchant QRIS di wilayah Bali telah mencapai 101.200 merchant atau meningkat sebesar 297% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2019. Selain itu, selama pendemi Covid-19, yaitu sejak 6 Maret hingga 3 Juli ini, penambahan jumlah merchant QRIS di Bali meningkat hingga 53%. Dari angka tersebut, sebaran terbesar kedua berada di Kabupaten Badung yakni sebanyak 27.675 atau 27% dari total merchant QRIS di Bali. Kami yakin kedepan merchant yang akan bergabung akan terus meningkat dan siap untuk bertrasnformasi secara digital.

"Dengan upaya dan kerjasama yang kami lakukan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah, Bank Mandiri serta Pengelola DTW, kini DTW Pantai Pandawa telah siap menjadi Kawasan Wisata Berbasis Digital yang sesuai dengan protokol tatanan kehidupan Bali era Baru," kata Trisno Nugroho.

Diharapkan, digitalisasi Pantai Pandawa ini akan semakin mendorong percepatan dan perluasan implementasi protokol tatanan kehidupan Bali era Baru termasuk akselerasi penggunaan QRIS di kawasan wisata lainnya khususnya di Kabupaten Badung.

"Apresiasi saya sampaikan atas kerjasama dan koordinasi yang baik selama ini dengan Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Badung, perbankan serta masyarakat. Dalam hal ini kami meyakini bahwa kegiatan ini memberikan suatu hal yang positif bagi kemajuan pariwisata di Bali yang didukung oleh sistem pembayaran non tunai berbasis QRIS di Indonesia," pungkasnya. (jhon)


TAGS :

Komentar