LPD Adat Budaga Harap Dukungan Krama Tingkatkan Aset dan Laba 

  • 30 Oktober 2020 00:00 WITA

 

 


Klungkung, balibanknews.com

Tahun ini ditengah memburuknya perekonomian global akibat dampak dari penyebaran Virus Corona (Covid-19) 

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Budaga mampu meningkatkan pertumbuhan aset. Hal ini menunjukkan kinerja yang baik walaupun perekonomian masyarakat menurun pasca wabah global melanda Pulau Dewata. 


Ditengah pelemahan ekonomi, LPD yang berada di Gumi Serombotan (Kabupaten Klungkung) ini telah memberikan penurunan suku bunga tabungan, deposito dan juga relaksasi atau perpanjangan kredit pada Krama Budaga. "Pembayaran kredit dengan relaksasi kredit, tabungan serta deposito ini diberikan sebagai bentuk pelayanan kepada Krama di saat pandemi," ucap Pemucuk LPD Adat Budaga, I Nyoman Widara kepada Balibanknews, Jumat (30/10/2020). 


Ia menyampaikan, sebelum Covid-19, transaksi di LPD Adat Budaga berjalan normal. Namun sejak adanya pandemi,  LPD Budaga memberikan beberapa kebijakan. "Hal ini dilakukan atas  kebijakan pengurus LPD, Prajuru adat dan juga pengawas LPD demi membantu Krama adat. Kami berharap pandemi ini segera dapat diatasi, sehingga dapat membangkitkan kembali perekonomian Krama," harap Widara. 


Pihaknya mengakui, sekarang ini kondisi perekonomian atau pendapatan Krama Adat Budaga terkena imbas Covid-19. Akibatnya, masyarakat yang menggantungkan hidupnya di pariwisata telah kehilangan pendapatan dan mengalami kesulitan membayar kewajiban kreditnya di LPD. Meskipun Pemerintah Provinsi Bali telah membuka kembali pariwisata untuk kunjungan domestik, namun belum mampu memulihkan perekonomian Krama seperti sedia kala. 


Guna membantu meringankan beban Krama yang ekonominya terdampak langsung Covid-19, LPD Budaga pun memberikan relaksasi kredit. "Kami di LPD tahu situasi sekarang ini yang dialami Krama, maka LPD memberikan kebijakan keringanan pembayaran kredit," kata Widara.


Ia menyebutkan, aset LPD Budaga saat ini hingga September 2020 tercatat Rp 11,3  miliar, dengan kredit yang tersalur Rp 5,2 miliar. Sedangkan laba yang tercapai hingga September 2020 Rp 41 juta. "Kita optimis laba LPD Budaga bisa kita capai Rp 55 juta. Kami akan bekerja lebih ekstra untuk mencapai target laba dan aset hingga akhir tahun nanti," cetusnya.


Dalam mencapai target mengharapkan dukungan seluruh masyarakat Budaga. Pihaknya pun menyediakan dana likuiditas hingga 30%. "Ini dilakukan demi memberikan rasa aman pada pada Krama Budaga saat pendemi ini ketersediaan dana likuiditas itu sangat penting,"  ucapnya. 


Widara menyebutkan penurunan bunga tabungan dari 0,5 % menjadi 0,4%. Deposito dari bulanan 0,5% menjadi 0,4% untuk satu bulan. Sedangkan untuk deposito 6 bulan dari 0,7% menjadi 0,45%, untuk kredit diberikan relaksasi atau perpanjangan kredit hingga 6 bulan. 

 

Sementara itu, Dwika Pratuna, Bendesa Adat Budaga mendukung kinerja LPD Budaga hingga akhir tahun dapat memenuhi target. Meskipun masih dalam kondisi ekonomi yang belum normal. Ia juga mengapresiasi kebijakan LPD Budaga  yang memberikan keringanan pembayaran kredit kepada Krama yang ekonominya terdampak Covid-19. "Kami berharap LPD dapat semakin meningkatkan kinerja pada situasi saat ini," katanya. [Yes]


TAGS :

Komentar