Ditengah Covid-19, LPD Bangkiangsidem Mampu Selesaikan Pembangunan Gedung Baru

  • 16 November 2020 00:00 WITA

Bangli, BaliBanknews -
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Bangkiangsidem yang ada di Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli kembali membuktikan diri. Dimana berkat dukungan seluruh masyarakat sehingga mampu memiliki dan menempati gedung baru untuk kegiatan pelayanan LPD Bangkiangsidem kepada Krama/nasabah. 

Pemucuk LPD Adat Bangkiangsidem, I Ketut Pasek Adianta, S.Ag, ketika ditemui BaliBanknews, Senin (16/11/2020) menyampaikan harapannya ke depan dengan keberadaan gedung baru ini akan lebih menambah tingkat partisipasi serta kepercayaan masyarakat pada Laba Pura Desa. 


Pemlaspasan gedung LPD telah dilaksanakan pada 31/10 2020 lalu bertepatan Purnama Kelima yang dihadiri oleh Bupati Bangli. Ia menuturkan, dalam pembangunan gedung LPD ini dilakukan dengan sistem  swakelola yang diambil dari modal LPD sendiri. Sebelum memiliki gedung, aset LPD Bangkiangsidem baru mencapai Rp 7 miliar. Hingga Nopember 2020 aset LPD terus meningkat telah mencapai Rp 8  miliar dengan laba Rp 200 juta dari target laba Rp 212 juta.


Kata Pasek, pembangunan gedung ini menghabiskan anggaran Rp 1 miliar yang diambil dari modal LPd. Sedangkan peran desa adat sebesar Rp 100 juta yang diambil dari dana pembangunan sebesar 20% untuk pembuatan tembok Panyengker LPD Bangkiangsidem.


"Nanti ada tabungan Dewa  Yadnya berupa tabungan setiap bulannya dengan besaran Rp 50 ribu sampai Rp 1 juta jangka waktu 6 sampai satu tahun. Demikian juga untuk tabungan pendidikan. Krama kita sudah memiliki dana abadi dikumpulkan dari  Krama dan masyarakat yang meninggal," jelasnya. 


Lanjut dia menjelaskan, setiap Krama dikenakan Patus atau kewajiban  membayar iuran sebesar Rp 20.000 per kepala keluarga. Desa adat ini memiliki 217 kepala keluarga. "Nantinya sebesar Rp 10 ribu di pakai  untuk dana abadi yang ditabung di LPD," ucap Pasek.
Nantinya jika dana abadi tersebut telah mencapai Rp 1 miliar, maka bunganya akan digunakan untuk Piodalan di Pura Kayangan Desa Adat Bangkiangsidem. Sehingga ke depanya segala bentuk Piodalan di Pura kayangan tiga  tidak lagi dikenakan biaya. "Dana tersebut tidak bisa ditarik, yang bisa ditarik hanya bunganya dan dimanfaatkan untuk kepentingan di desa adat," jelasnya.


Ke depanya pihaknya akan menggenjot tabungan abadi Krama. Sehingga target 10 tahun sudah bisa terwujud. "Kita berharap masyarakat Bangkiangsidem dapat mendukung program dana abadi Krama Bangkiangsidem," harap Pasek. 


Terkait pandemi Covid-19, LPD Bangkiangsidem juga telah memberikan bantuan berupa sembako pada Krama yang diambil dari dana pembangunan ke desa adat. Ia pun berharap dengan adanya gedung baru, LPD lebih maju dan bisa berkreasi serta mapan dengan program-program terbaru yang dapat didukung penuh oleh Krama.


Pasek menyebutkan aset LPD Bangkiangsidem hingga November 2020 telah mencapai Rp 8 miliar dari target Rp 8 miliar. Sedangkan laba sebesar Rp 200 juta dari target Rp 227 juta. "Kita optimis berkat dukungan seleruh Krama dan kerja keras tim di LPD semua rencana kerja di LPD bisa kita capai. Selain tabungan berjangka upacara Dewa Yadnya, tabungan pendidikan, dan hari tua, LPD juga melayani pembayaran samsat kendaraan, listrik dan air juga ada kredit sepeda motor," tambahnya.


Bendesa Adat Bangkiangsidem, I  Dewa  Gede Putra, S.Pd menyampaikan tetap mendukung setiap kebijakan LPD. Sehingga ke depannya Krama dapat mendukung penuh setiap program di LPD. "Kami berharap adanya gedung baru, Krama makin memberikan kepercayaan penuh pada LPD," harapnya. (Yes)


TAGS :

Komentar