Program Tabungan Berjangka Produk Unggulan LPD Desa Adat Gablogan Picu Pertumbuhan Aset di Masa Pand

  • 03 April 2021 00:00 WITA

Tabanan, BaliBanknews -
Guna menarik minat masyarakat memanfaatkan produk-produk keuangan yang ada di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Gablogan Kabupaten Tabanan, pengurus LPD setempat membuat gebrakan melalui program Tabungan Siaga. 


Pemucuk LPD Adat Gablogan, I Wayan Sunama Adiyasa didampingi Ni Wayan Baktiasih, Petengen LPD Gablogan dan Niluh Gede Diantari, Penyarikan LPD Gablogan ketika ditemui BaliBanknews di LPD setempat, Tabanan, Sabtu (3/4/2021) mengatakan Tabungan Siaga berjangka ini telah berjalan selama 4 tahun dan banyak dimanfaatkan masyarakat.


Hal ini salah satu upaya untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan LPD. Disamping itu, untuk meringankan beban masyarakat Gablogan  yang positif Covid-19, LPD memberikan paket sembako selama 14 hari diisolasi di rumah dengan nilai Rp 100 ribu setiap paketnya.


Ia menyebutkan aset LPD Gablogan tahun 2019 sebesar Rp 2,5 miliar. Sedangkan aset tahun 2020 mencapai Rp 2,8 miliar atau ada peningkatan sebesar 20%. Per Januari aset LPD terus meningkat menjadi Rp 3 miliar. Laba LPD Gablogan tahun 2019 sebesar Rp 82 juta. Sedangkan tahun 2020 laba tercatat Rp 84 juta atau ada peningkatan 2 %.


"Kami LPD Gablogan pada tahun buku 2020 meskipun mengalami masa sulit akibat pandemi, tetap mampu menyerahkan dana pembangunan ke desa adat sebesar Rp 18,7 juta atau 20% dari pencapaian laba," terang Wayan Adiyasa.


Pihaknya pun berencana akan lebih mengenjot di sektor tabungan berjangka seperti Tabungan Siaga, tabungan hari raya dengan jangka waktu 1 sampai 10 tahun. "Karena dapat dirasakan setiap tahunnya oleh masyarakat dan tujuan kita luncurkan tabungan program berjangka agar masyarakat dapat sedini mungkin belajar menabung lewat LPD. Sehingga segala sesuatu bisa direncanakan lewat tabungan berjangka ini," ucapnya.


Adiyasa berharap, Krama Gablogan yang merupakan pemilik LPD semakin tertarik mengakses layanan lembaga keuangan milik desa adat ini. "Karena LPD ini untuk oleh Krama. Maka sudah sewajarnya Krama memelihara LPD ini sehingga menjadi nilai tambah bagi Krama. LPD ini kantongnya masyarakat, punya duit taruh di LPD. Jika tidak punya duit ambil kredit di LPD," kata Adiyasa. 


Sementara itu Bendesa Adat Gablogan  yang juga selaku Ketua Badan Pengawas LPD Gablogan, I Ketut Widiasa sangat mengapresiasi program-program LPD yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat terutama ketika mengikuti program tabungan berjangka. "Apalagi LPD Gablogan saat ini telah bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi. Masyarakat yang terpapar Covid-19 diberikan bantuan paket sembako. Tentunya kita mewakili masyarakat Gablogan mengucapkan terimakasih atas kepedulian LPD pada Krama di Gablogan imbuhnya.


Widiasa berharap pada seluruh masyarakat Gablogan yang terdapat di 2 banjar adat dengan jumlah penduduk 180 KK agar tidak ragu dan takut memanfaatkan produk unggulan LPD. "Karena setiap tahunnya kontribusi LPD sangat nyata ke desa adat lewat dana pembangunan 20% dari laba LPD. Kita selaku bendesa adat akan mendukung penuh setiap kebijakan LPD demi kemajuan LPD dan kesejahteraan masyarakat Gablogan," tegasnya. (Yes)


TAGS :

Komentar