LPD Blangsinga Alokasikan 20% Laba ke Desa Adat dan 9 Ekor Babi Tiap Tahun

  • 07 April 2021 00:00 WITA

Gianyar, BaliBanknews -
Kendati mengalami penurunan aset dan laba di masa pandemi Covid19 ini, tak menyurutkan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Blangsinga memberikan kontribusi langsung ke desa adat maupun Krama/warga setempat. Pasalnya, pada tahun buku 2020 yang merupakan tahun pandemi hingga menyebabkan terjadinya penurunan kinerja baik aset maupun laba, Pengurus LPD Adat Blangsinga tetap menunjukkan niat baik dengan berbagai bantuan dana ke desa adat. 


Pemucuk LPD Desa Adat Blangsinga, Drs. I Made Karyada didampingi I Gusti Ngurah Oka Saputra, Penyarikan LPD Blangsinga, serta Niluh Putu Cahayaningsih, Pengeraksa LPD Adat Blangsinga ketika ditemui BaliBanknews pada Rabu (7/4/2021) di kantor LPD setempat Kabupaten Gianyar mengatakan, LPD tidak hanya menyerahkan dana pembangunan ke desa adat.


Setiap tahunnya dikatakan Karyada, LPD Blangsinga juga memberikan daging babi sebanyak 100 Kg atau 1 ekor setiap ada Piodalan di Pura Kayangan Tiga. "Sehingga dalam setahun LPD memberikan 8 ekor babi ke desa adat untuk Piodalan," katanya. 


Selain itu, Krama yang meninggal dunia diberikan 10 Kg beras dan uang tunai Rp 100 ribu. Program ini berjalan sudah lama, sekitar 4 tahun. Selain itu, setiap perayaan Nyepi, LPD Blangsinga juga menyerahkan 1 ekor babi ke desa adat. Inilah kontribusi LPD di luar dana pembangunan ke desa adat.


"Jadi total 9 ekor babi yang dialokasikan LPD ke desa adat setiap tahunnya yang hampir senilai Rp 36 juta lebih. Hal ini untuk meringankan beban masyarakat. Semenjak memberikan kontribusi atau manfaat langsung ke Krama/warga desa adat, tingkat kepercayaan masyarakat ke LPD semakin meningkat," ucap Made  karyada. 


LPD tetap memberikan keringanan membayar bunga saja bagi Krama yang ekonominya terdampak Covid-19 di saat masa pandemi ini. Pihaknya pun lebih meningkatkan peran pegawai LPD dalam melakukan pendekatan ke nasabah agar memenuhi kewajibannya di LPD. 


"Harapan kepada Krama di masa pandemi ini agar ingat terhadap kewajibannya jika memiliki kredit di LPD. Peran Bendesa Adat tetap memberikan dukungan, solusi dan pengawasan rutin kepada pengurus dan pegawai LPD," katanya. 


Karyada  memaparkan, aset LPD Blangsinga tahun 2020 sebesar Rp 24,9 miliar. Sedangkan aset LPD tahun 2019 mencapai Rp 26,8 miliar atau ada penurunan aset mencapai 7%. Untuk laba LPD tahun 2020 sebesar Rp 462,6 juta, sedangkan tahun 2019 mencapai Rp 662,7 juta atau terjadi penurunan laba sebesar 30% yang diakibatkan wabah pandemi Covid-19.


Bendesa Adat Blangsinga, I Made Astawa, didampingi, I Wayan Nasib yang juga selaku Anggota Badan Pengawas LPD Adat Blangsinga mengaku bangga atas kontribusi yang telah diberikan LPD kepada desa adat maupun Krama, meskipun LPD mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19. 


"Terimakasih kepada pengurus dan pegawai LPD yang sudah menunjukkan kontribusinya dengan memberikan manfaat langsung ke Krama dan desa adat. Tidak hanya memberikan 20% dari laba untuk dana pembangunan ke desa adat, juga memberikan kontribusi lainnya yang begitu luar biasa bagi Krama. Kami mengimbau agar Krama yang memiliki kewajiban di LPD untuk memenuhi kewajibannya," katanya.( Yes)


TAGS :

Komentar