LPD Desa Adat Jungutbatu

  • 11 Mei 2021 00:00 WITA


Semarapura, BaliBanknews -
LPD Desa Adat Jungutbatu, Nusa Penida Kabupaten Klungkung meski dimasa pandemi Covid-19 mampu membackup biaya upacara di Pura Sad Kahyangan dan Pura Kahyangan Tiga. Bahkan, krama Jungutbatu tidak dibebani biaya. Dimana hingga Mei 2021 total biaya upacara mencapai Rp 91 juta lebih.

Pemucuk LPD Desa Adat Jungutbatu, I Ketut Arsa, di dampingi I Ketut Padmayasa, selaku Penyarikan LPD Jungutbatu serta I Wayan Yudana, selaku Petengen LPD Desa Adat Jungutbatu ketika ditemui BaliBanknews, Selasa (11/5/2021) mengungkapkan kontribusi LPd dalam setahun untuk upacara mencapai Rp 250 juta. Program dana upacara tersebut sudah berlangsung selama 6 tahun. Hal itu sebagai bentuk perhatian LPD atas kepercayaan masyarakat Jungutbatu yang selama ini telah mempercayakan dananya setia ditempatkan di LPD.

Lebih lanjut Arsa menambahkan disamping dana upacara yang sudah menjadi program setiap tahunya LPD juga memberikan perhatian berupa insentif kepada prejuru di desa adat, pecalang, Saba Desa, Kepala Desa serta Kelian Banjar di Desa Adat Jungutbatu.

Pemucuk LPD Desa Adat Jungutbatu, I Ketut Arsa.

"Mereka semua memiliki peran ikut membesarkan LPD Jungutbatu hingga saat ini. Di masa Pandemi seperti saat ini kita di LPD sangat merasakan dampaknya ini di sebabkan mata pencarian Krama kita di desa Jungutbatu 90% tergantung pada pariwisata. Namun kami patut bersyukur meski wabah pandemi masih melanda Bali namun laba tahun 2020 bisa kita capai sebesar Rp 2,3 miliar meski ada penurunan laba LPD sebesar 50%," ucapnya.

Hal itu patut disyukuri, ditengah situasi sulit seperti sekarang LPD tetap mendapat profit. "Kami selaku pengelola LPD mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan juga kesadaran Krama jungutbatu atas kewajibanya di LPD dan berkat kerjsama bendesa adat  para pengurus, Pengawas, serta kariawan LPD yang bekerja extra keras kita bisa menyerahkan dana pembangunan 20% dari laba LPD tahun buku 2020 ke desa adat sebesar Rp 520 juta. Aset hingga Mei ini mencapai Rp 57 miliar dengan laba baru tercapai Rp 500 juta," ucapnya

Di sisi lain LPD pada tahap awal juga   Penyerahan Dana Biaya Upakara Yadnya sebesar Rp. 48.760.000,- kepada Desa Adat Jungutbatu yang diwakilkan oleh I Putu Widiasa (Patengen) untuk biaya acara:
1. Ida Tapakan Mesolah Kuningan (Rp. 5.500.000,-);
2. Pecaruan Sasih Djestha (Rp. 1.500.000,-);
3. Piodalan di Pura Dalem (Rp. 13.570.000,-);
4. Piodalan di Pura Prajapati (Rp. 5.250.000,-);
5. Piodalan di Pura Puseh (Rp. 10.740.000,-);
6. Ngerainin setiap bulan, Galungan dan Kuningan di masing-masing Pura Khayangan Desa (10 Pura) selama 6 bulan (Rp. 12.200.000,-).

Sebelumnya LPD Jungutbatu juga  pada tanggal 6 April 2021 juga diserahkan Dana Biaya Upakara Yadnya sebesar Rp. 2.375.000,- untuk biaya acara Pecaruan Sasih Kedasa.

dan pada tanggal 9 April 2021 juga diserahkan Dana Biaya Upakara Yadnya sebesar Rp. 39.950.000,- untuk biaya acara: Melasti, Penganyar, Ida Tapakan Masolah, Mejaya-jaya Prajuru Anyar, Penyineban, dan Tawur Kesanga dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943.

Di mana Total Biaya Upakara Yadnya yang sudah LPD serahkan ke desa adat hingga  per tanggal 11 Mei 2021 adalah sebesar Rp. 91.085.000,- mudah mudahan hingga akhir tahun nanti bisa diserahkan sesuai dengan rencana kerja LPD.

Bendesa Desa Adat Jungutbatu, I Ketut Gunaksa,SH.MM., mengungkapkan sangat mengapresiasi positif dan bangga atas begitu besar manpaat yang sudah LPD berikan ke desa untuk biaya upacara di pura sadkayangan serta pura kayangan tiga tentunya program dana upacara tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jungutbatu. Belum lagi dana pembangunan dan dana sosial yang juga rutin LPD saluran ke desa adat setiap tahunya.

Untuk itu Gunaksa yang juga selaku anggota DPRD Kabupaten Klungkung ini berharap pada masyarakat Jungutbatu agar tidak ragu dan takut dalam memanfaatkan produk-produk LPD.

"Semoga pandemi ini segera berahir sehingga perekonomian di Jungutbatu bisa bergerak kembali," harapnya.( Yes)


TAGS :

Komentar