LPD Desa Adat Batan Pole Bangkit Dari Keterpurukan, Raih Kepercayaan Krama

  • 12 Mei 2021 00:00 WITA
Pemucuk LPD Desa Adat Batan Pole, I.B. Putra Cipta Antara,SE.


Tabanan, BaliBanknews -
LPD Desa Adat Batan Pole pada tahun 2015 bangkit dari keterpurukan, setelah dua tahun vakum. Dengan kepengurusan baru dan sudah berjalan selama lima tahun, LPD di Kecamatan Kediri ini mampu meraih kembali kepercayaan krama, hingga LPD Batan Pole beraset Rp 7 miliar.

"Masyarakat yang menginginkan agar LPD dioperasionalkan lagi. Dan krama mempercayakan kepengurusan ke kami," ucap Pemucuk LPD Desa Adat Batan Pole, I.B. Putra Cipta Antara.SE., didampingi, Ni Nyoman Sri Andani, selaku Penyarikan LPD Pole serta I.B.G.Indra Adhi Kusuma.SE., Petengen LPD Pole ketika ditemui BaliBanknews, Rabu (12/5/2021).

Cipta Antara mengungkapkan, untuk mengoperasionalkan LPD tidak butuh waktu lama, karena keinginan krama sangat besar ingin membangkitkan kembali LPD Batan Pole. 

Bahkan, diakuinya dalam setahun LPD Batan Pole membukukan aset hingga mencapai Rp 800 jutaan. Dengan modal awal sekitar Rp 7,5 juta.

"Kepercayaan dan keinginan krama sangat tinggi dalam membangkitkan LPD serta memanfaatkan produk-produk LPD, baik itu tabungan, deposito maupun kredit," ujarnya.

Dengan kepengurusan dan karyawan yang seluruhnya baru, diharapkan kinerja juga semakin maksimal sehingga pihaknya tidak hanya membangkitkan kembali, namun juga diharapkan mampu mengembangkan LPD Batan Pole.

Cipta Antara mengatakan, meski harus bekerja lebih keras dalam pengembangan, karena potensi daerah serta krama lebih dominan bergerak di sektor pertanian dan pariwisata. Apalagi ditengah situasi pandemi covid-19. 

"Ditengah tingginya animo masyarakat yang kebanyakan petani dan sektor pariwisata sangat terdampak saat situasi pandemi covid-19," ucapnya, sembari lebih jauh mengatakan Desa Adat Batan Pole terdiri dari 3 banjar adat dengan jumlah krama sebanyak 476 Kepala Keluarga.

Untuk meringankan beban krama, diakui Cipta Antara LPD Batan Pole tahun lalu juga membagikan paket sembako senilai Rp 50 ribu kepada krama. Hal itu juga sebagai bentuk kepedulian LPD ke krama.


Bendesa Desa Adat Pole, I.B. Surya Manuaba, didampingi I Made Winda.SE., selaku anggota Badan Pengawas LPD Batan Pole mengapresiasi perkembangan LPD Batan Pole. Dari sebelumnya terpuruk hingga bisa beroperasional kembali, sehingga diharapkan mampu menggerakan perekonomian di Desa Adat Batan Pole.

"Tumbuh dan berkembangnya LPD Batan Pole akan membawa dampak dan kontribusi positif bagi perekonomian krama dan juga pembangunan di Desa Adat Batan Pole tentunya," harapnya.

Surya Manuaba berharap, krama Batan Pole semakin meningkatkan peran sertanya dalam memanfaatkan produk-produk yang ada di LPD Batan Pole. 

"Dengan kita ikut berpartisipasi memanfaatkan produk-produk LPD, kita ikut juga mengembangkan LPD yang merupakan milik krama adat Batan Pole. Maka jangan ragu dan takut dalam menempatkan dana," pungkasnya. (yes)


TAGS :

Komentar