Istimewa, Gedung Baru Koperasi Bukit Indah Tampil Lebih Representatif

  • 19 Juni 2021 00:00 WITA
Sejumlah insan koperasi di Kabupaten Tabanan berfoto bersama saat peresmian gedung baru Koperasi Bukit Indah


Tabanan, balibanknews.com
Koperasi Bukit Indah yang berlokasi di Desa Batunye, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan resmi tempati gedung baru Sabtu (19/6/21). Berbeda dengan gedung sebelumnya, kali ini gedung kantor koperasi ini tampil istimewa dan lebih representatif dengan ruang pelayanan lebih luas lengkap dengan berbagai prasarana pendukung sehingga pelayanan kepada anggota menjadi lebih maksimal.
Ketua Koperasi Bukit Indah I Wayan Suastama yang didampingi Manajer Koperasi I Made Subrata mengatakan, pembangunan gedung baru sepenuhnya dipersembahkan kepada anggota. Penting bagi koperasi memiliki aset fisik berupa gedung representatif untuk meningkatkan image positif dari anggota dan masyarakat umum. Suastama mengaku menghabiskan biaya pembangunan sekitar Rp 1 miliar untuk menyeselaikan gedung baru tersebut. "Gedung baru sepenuhnya dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada anggota," ujarnya.
Fasilitas gedung jauh lebih lengkap dibanding sebelumnya. Ruang pelayanan terlihat lebih luas dilengkapi juga dengan ruang meeting yang nyaman dengan fasilitas penunjang yang tak kalah istimewa. Jika sebelumnya posisi gedung koperasi menjolok kebawah kini posisinya tepat di pinggir jalan, sehingga memudahkan anggota untuk menjangkaunya. Selain itu, di lantai bawah juga kini dimanfaatkan untuk menjual aneka produk pertanian. "Sebagian besar anggota kami adalah petani sayur sehingga kami suplai kebutuhan tani mereka," tambah Suastama.
Apresiasi juga diberikan oleh Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan I Made Yasa. Pihaknya mendukung semua koperasi di Tabanan yang ingin berbenah. Menurutnya penting bagi lembaga koperasi memiliki gedung yang bagus dan nyaman, meskipun tidak semua koperasi bisa melakukan yang sama. "Koperasi harus berbenah baik itu dari penampilan gedung atau SDM, pelayanan terbaik pada anggota harus menjadi fokus utama jika koperasi ingin berkembang dengan baik," katanya.
Diakuinya, perkembangan Koperasi Bukit Indah sudah sangat bagus, dengan pertumbuhan aset dan anggota yang signifikan ia berharap koperasi ini akan lebih baik lagi kedepan dan diikuti juga oleh koperasi-koperasi lainnya. Yasa juga berharap lembaga koperasi di Tabanan lebih fokus bergerak di sektor riil. Karena di masa sulit sekarang ini yang mampu bertahan adalah sektor riil.
Ketua Dekopinda Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa  juga menyampaikan rasa syukurnya meski ditengah kondisi ekonomi yang lesu Koperasi Bukit Indah justru mampu menunjukan prestasi dengan membangun sebuah gedung megah untuk anggota. 
Menurutnya saat ini kondisi lembaga koperasi di Tabanan masih tetap stabil, meski sejumlah koperasi masih melakukan relaksasi namun masih dalam batas wajar dan sebisa mungkin diselesaikan dengan prinsip-prinsip koperasi. "Di masa sulit ini lembaga koperasi harus tetap mengutamakan pengelolaan yang maksimal, koperasi adalah lembaga keuangan yang masih mampu bertahan ditengah kondisi sulit karena didukung anggota," ujarnya.
Koperasi Bukit Indah Sendiri adalah lembaga koperasi yang berkentuk KSU. Berdiri sejak tahun 2009 koperasi ini kini sudah beranggotakan lebih dari 400 orang. Aset Koperasi di tahun berjalan tercatat sebesar Rp 15,5 miliar, dengan jumlah tabungan sebesar Rp 5,5 miliar, deposito sebesar Rp 6 miliar dan pinjaman tersalurkan sebesar Rp 10 miliar. Dari total dana yang dikelola pengurus mengaku koperasi ini telah mengantongi modal sebesar Rp 3 miliar. Disinggung soal cadangan likuiditas juga diakui cukup aman dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh anggota. [Mdy]

 

 


TAGS :

Komentar