Cegah Rentenir, LPD Desa Adat Singapadu bantu Kredit Tanpa Jaminan Pada Pedagang Kecil

  • 01 Juli 2021 00:00 WITA


Gianyar, BaliBanknews -
LPD Desa Adat Singapadu dimasa pandemi Covid-19 membantu krama khususnya pelaku UMKM serta pedagang dengan mengelontorkan kredit tanpa jaminan hingga Rp 2 juta. 

"Kredit tanpa agunan  ini untuk menghindari pelaku UMKM dan pedagang kecil dari rentenir," demikian diungkapkan Pemucuk LPD Desa Adat Singapadu, Ni Nyoman Sri Natari,SE., didampingi Ni Wayan Apriliani,SE., selaku Petengen LPD Singapadu serta Anak Agung Wira Saputra, SE., selaku Penyarikan LPD Desa Adat Singapadu ketika ditemui BaliBanknews, Kamis (1/7/2021) dikantor LPD setempat.

Sri Natari lebih jauh mengungkapkan, krama yang sudah tidak bekerja banyak yang membuka usaha dagang. Sebagai bentuk support LPD Singapadu memberikan dan menawarkan produk kredit tanpa jaminan, guna memberdayan ekonomi krama di Singapadu pada saat situasi sulit saat ini.

Dikatakannya, syarat untuk bisa memperoleh kredit tanpa agunan ini tentu pertama harus memiliki usaha dengan jaminanya  usahnya  dan minimal menjadi nasabah tetap dan merupakan krama Singapadu. Nantinya, jika sudah memperoleh kredit, pembayarannya tinggal didebet dari tabungan mereka.

"Kredit tanpa jaminan ini sudah berjalan sejak 2020, animo masyarakat cukup bagus. Yang pinjem Rp 2 juta tinggal dipotong pembayaran kreditnya sebesar Rp 220 ribu setiap bulan dari tabungan mereka di LPD Singapadu," ucapnya sembari mengatakan hal ini untuk menghindari pedagang dari rentenir. LPD Singapadu hadir untuk membantu masyarakat dengan jaminan adalah usaha dagang mereka.

"Saat ini ada 20 pedagang yang diberikan kredit. Baik warung yang sudah lama beropersional maupun warung baru. Tentu saja dilihat dari usahanya," ucapnya.

Bahkan pedagang yang lancar bisa diberikan kredit hingga Rp 3 juta. "Para pedagang dipungut tabungan harian dan dipotong untuk membayar kewajiban setiap bulannya," ucapnya.

LPD Singapadu hingga Juni 2021 beraset Rp 26,8 miliar dan laba mencapai Rp 369 juta. "Kita patut bersyukur saat situasi sulit saat ini, LPD Singapadu masih memperoleh laba hal itu berkat dukungan serta kepercayaan Krama Singapadu terhadap LPD," ujarnya. 

Sri Natari menambahkan, penyaluran kredit tanpa jaminan juga didukung oleh Desa Adat Singapadu sebagai pemilik LPD. "Dukungan Desa Adat sangat penting, terus melakukan koordinasi dengan LPD. Semua aset desa adat ditempatkan di LPD," ucapnya.

Ia berharap, krama tetap mendukung LPD dan kepercayaan krama tetap terjaga dengan baik dengan LPD dan tetap mempercayakan dan memanfaatkan produk-produk di LPD Singapadu.


Bendesa Adat Singapadu, Drs, I Dewa Putu Yadnya, M.Si., mengapresiasi program kredit tanpa anggunan bagi UMKM dan pedagang kecil di Desa Adat Singapadu.
Program ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan mampu menopang perekonomian krama. Apalagi di masa pandemi saat ini banyak yang tidak.bekerja sehingga memilih untuk berdagang.

Bendesa  berharap, masyarakat yang memanfaatkan produk kredit di LPD Singapadu juga bisa menggunakan dengan maksimal, sehingga mampu mengembangkan usaha yang mereka miliki serta mampu menunaikan dan memenuhi  kewajiban dengan baik. 

"Majunya LPD Singapadu berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan krama dan pembangunan di Desa Adat Singapadu," pungkasnya. (yes)


TAGS :

Komentar