LPD Desa Adat Jumpai Tetap Eksis Ditengah Pandemi, Berkontribusi Langsung ke Krama

  • 07 Juli 2021 00:00 WITA

Semarapura, BaliBanknews -
LPD Desa Adat Jumpai tetap eksis dalam memberikan pelayanan kepada kra disaat Pandemi Covid-19 dan memberikan kontribusi langsung kepada krama. Demikiam diungkapkan, Penyarikan LPD Desa Adat Jumpai, I Wayan Diana, didampingi, I Nyoman Subagiana, selaku kolektor LPD Jumpai dan I Made Wiartana, selaku Kolektor LPD Desa Adat Jumpai  ketika ditemui BaliBanknews Rabu (7/7/2021) ketika ditemui BaliBanknews di kantor LPD setempat.

Diana lebih jauh mengungkapkan, saat pandemi banyak krama yang menempatkan dana dalam bentuk tabungan. "Krama yang bekerja ke kapal pesiar saat ini sudah bisa berangkat. Itu juga mempengaruhi penempatan dana di LPD," ucapnya.

Dikatakannya, LPD milik desa adat bagaimana LPD masih tetap ajeg maka pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat yakni melalui kegiatan laporan. pertanggungjawaban LPD. Bahkan disaat pandemi pengurus LPD terjun langsung melakukan pendekan kepada krama yang melakukan pinjaman, agar tercipta suasana kekeluargaan.

Diana optimis, LPD Jumpai tetap eksis, sebab operasional LPD Jumpai sampai saat ini berjalan dengan baik. Bahkan LPD Jumpai tetap memberikan bunga disaat pandemi dan juga pelayanan tetap eksis.


"Optimis hingga akhir tahun target tercapai. Hal itu tentunya berkat  dukungan krama, prajuru desa adat, pengurus LPD," ucapnya sembari mengatakan koordinasi dengan badan pengawas LPD Jumpai terus dilakukan dan selalu menjaga kekompakan, sehingga LPD Jumpai tetap ajeg.

Ia berharap LPD Jumpai ajeg dengan tetap didukung oleh masyarakat. Karena keuntungan LPD dikembalikan kepada krama dan juga untuk pembangunan di Desa Adat Jumpai.

"Masyarakat sangat percaya kepada LPD Jumpai," ujarnya. Bahkan, dana likuiditas LPD saat pandemi  ini mencapai 30 persen dan sudah juga diaudit oleh LPLPD.

"Tetap optimis LPD Jumpai tetap tumbuh. Kita juga dimasa pandemi telah menambah dua orang karyawan baru demi menambah pelayanan kepada krama Jumpai," ucapnya.


LPD Jumpai hingga Juni 2021 beraset mencapai Rp 22 miliar dengan laba telah mencapai Rp 300 juta dengan target laba hingga akhir tahun 2021 mencapai Rp 600 juta lebih. 

"Dengan dukungan seluruh Krama adat jumpai kita optimis semua rencana kerja bisa tercapai," ucapnya.


Bendesa Adat Jumpai,I Ketut Suryawan yang juga selaku ketua Badan Pengawas LPD Jumpai mengapresiasi positif kontribusi LPD Jumpai  baik untuk meningkatkan kesejahteraan krama maupun pembangunan di Desa Adat Jumpai.


Kontribusi LPD Jumpai rutin adalah dana pembangunan 20 % dari laba setiap tahunya ditambah dana sosial sebesar 5%. Selain itu, LPD Jumpai juga memberikan dana  duka Rp 1 juta setiap krama jumpai meninggal dunia.

Saat pandemi LPD Jumpai juga telah mampu memberikan sembako pada krama ngarep dan pada saat ngeben masal yang dilaksanakan di Banjar Kawan Jumpai LPD berkontribusi berupa dana sosial sebesar Rp 5 juta.

"Semua yang kita berikan ke krama tersebut sebagai bentuk perhatian LPD atas kepercayaan krama Jimpai yang selama ini tetap memanfaatkan produk-produk unggulan di LPD Jumpai," pungkasnya. (yes)


TAGS :

Komentar