Bank BPD Bali Support QRIS di Toko Bersama Milik HIWIKA

  • 01 Oktober 2021 00:00 WITA

Amlapura, BaliBanknews -
Bank BPD Bali sangat mendukung pengembangan wirausaha di daerah. Seperti halnya mendukung toko bersama milik Hiwika (Himpunan Wira Usaha Karangasem) untuk penyediaan pembayaran non tunai berupa QRIS Bank BPD Bali.

Wakil Ketua Hiwika, I Dewa Gede Juniantara, atau yang biasa dipanggil Cok Juni didampingi Ni Ketut Permayanti yang juga selaku Sekretaris Toko Bersama serta Pande Darmawan yang selaku Anggota toko bersama ketika ditemui BaliBanknews pada Rabu,30/9/2021  di Toko Bersama yang bertempat di Jalan Raya Untung Surapati Karangasem mengungkapkan, Hiwika terbentuk sejak 2018 namun saat itu belum dikukuhkan, karena anggotanya masih ada yang duduk di birokrasi dan pebisnis, apalagi ada pandemi covid-19.

"Akhirnya kita rembug empat orang awalnya saat ini menjadi 22 orang anggotanya. Hal ini tidak terlepas dari keinginan untuk membentuk kelompok kripik untuk memperluas pasar. Akhirnya terbentuklah atau dibukalah Toko Bersama. Dari kita, oleh kita dan untuk kita," ucapnya.

Saat ini terdapat 7 jenis keripik yang dijual di Toko Bersama ini mulai dari kripik tempe, kripik ladrang, kripik pisang, kripik ikan teri, kripik ayam, kripik pare dan juga kripik lele. Pihaknya masih terus melakukan inovasi produk.

"Dengan kebersamaan atau urunan bersama kita bisa mengembangkan usaha. Kenapa kita bermitra dengan Bank BPD Bali sebab Bank BPD Bali merupakan bank milik masyarakat Bali, kita kedepankan bank milik daerah kita ini," ucapnya.

Juniantara lebih jauh mengungkapkan, Bank BPD Bali mendukung potensi daerah khususnya di Kabupaten Karangasem, maka sangat pas pihaknya bemitra dengan Bank BPD Bali. "Kami mengaplikasikan pembayaran non tunai QRIS Bank BPD Bali, memanfaatkan produk Bank BPD Bali, serta pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut berperan untuk mengembangkan usaha yang dimiliki masyarakat Karangasem," ujarnya.

Diakuinya, saat ini sudah ada beberapa pengusaha  yang memanfaatkan pinjaman di Bank BPD Bali. Setahun ini ada tiga pasar yang disasar yakni tempat Toko Bersama ada di jantung kota yakni tempat publik, online, dan birokrasi perkantoran. Ada pasar di objek maupun desa wisata dimana merangkul juga produk lokal yang ada disana. 

"Kita juga mengangkat potensi daerah yang bisa dikelola bersama-sama dengan masyarakat. Toko Bersama kita pasti bisa, sebab mengedepankan kebersamaan, berbagi bersama dan menghadapi masalah bersama karena lebih ringan," ucapnya.

Kasi DJA Bank BPD Bali Kantor Cabang Karangasem, Rahayu Kartika Dewi, SE.MM., mengungkapkan Toko Bersama ini merupakan gabungan dari 22 pengusaha keripik yang ada di Karangasem yang tergabung dalam Hiwika. Ke-22 pengusaha itu membuka rekening di Bank BPD Bali Cabang Karangasem  dan juga sudah dilengkapi dengan barcode QRIS Bank BPD Bali, sehingga masyarakat yang mau bertransaksi di Toko Bersama bisa menggunakan QRIS Bank BPD Bali.

"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank BPD Bali untuk pengembangan UMKM yang ada di Kabupaten karangasem," ucapnya.

Diakuinya, ada beberapa anggota Hiwika yang sudah mendapatkan KUR Sumi dan 
Bank BPD Bali ingin memperluas jangkauan KUR ini. Begitu juga dengan pembayaran non tunai QRIS yang akan terus digenjot.

"Masyarakat bisa menggunakan QRIS dalam bertransaksi di setiap merchant yang tergabung dalam Hiwika," ucapnya.

Kartika Dewi mengharapkan, UMKM di Kabupaten Karangasem bisa menjadi mitra bisnis Bank BPD Bali. Bukan hanya sebatas QRIS dan penempatan dana, namun juga  dapat memanfaatkan produk-produk lain dari Bank BPD Bali .

"Toko Bersama ini juga berencana dibuka di Taman Ujung, sehingga bisa menjadi tempat berbelanja oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Karangasem," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar