LPD Desa Adat Budakeling Tempati Gedung Kantor Baru

  • 02 Oktober 2021 00:00 WITA

Amlapura, BaliBanknews -
Dimasa pandemi covid-19 LPD Desa Adat Budakeling kabupaten Karangasem ini  mampu membangun gedung kantor baru. Bahkan saat ini sudah  menggunakan teknlogi bekerjasama dengan PT USSI yang menyediakan pelayanan berbasis online untuk krama dalam bertransaksi di LPD Budakeling.

Pemucuk LPD Desa Adat Budakeling, I Komang Dodik Susanta didampingi Putu Suniari selaku Patengen LPD Budakeling serta Ni Komang Wiriani, selaku Penyarikan LPD Budakeling ketika ditemui BaliBanknews Sabtu, 2/10/2021, mengungkapkan, gedung kantor baru sebagai bentuk dalam  memberikan pelayanan maksimal kepada krama. Sehingga krama merasa nyaman jika datang ke LPD Budakeling.

"Gedung baru LPD Budakeling ini menghabiskan anggaran sekitar kurang lebih Rp 410 juta lebih  Dimana dananya bersumber dari modal LPd sendiri dan kita tidak membebankan ke krama di mana program  direncanakan sejak tiga tahun yang lalu," ucapnya.

Susanta lebih jauh mengungkapkan, pengelola LPD mengajukan ke desa adat untuk bisa membuat gedung baru LPD yang lebih representatif. Disamping juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam memanfaatkan produk-produk LPD Budakeling.

Dikatakannya, selama ini selain gedung, LPD Budakeling juga sudah menggunakan aplikasi mobile dalam memberikan pelayanan kepada krama dalam bertransaksi. Baik notifikasi atau cek tabungan, deposito maupun memanfaatkan jasa untuk membayar listrik dan sebagainya.

Disaat pandemi saat ini, diakuinya LPD Budakeling tetap eksis. Transaksi juga masih tetap normal. Selain LPD Budakeling juga berencana akan  lebih  mengenjot teknologi dalam memberikan pelayanan.

"Astungkara mudah-mudahan cepat bisa terealisasikan. LPD Budakeling didukung penuh oleh Badan Pengawas. Kami berharap kepercayaan krama semakin bertambah terhadap LPD," ucapnya.

Aset LPD Budakeling hingga September 2021 mencapai Rp 9,5 miliar dan laba LPD sebesar Rp 176 juta. Dengan dukungan seluruh krama Budakeling pihaknya optimis laba bisa tercapai Rp 200 juta di akhir tahun 2021. "Untuk itu kita berharap partisipasi masyarakat lebih ditingkatkan," harapnya. 

Bendesa Adat Budakeling, Ida Wayan  Jelantik Oyo yang juga selaku Ketua Badan Pengawas LPD Budakeling
memgapresiasi LPD Budakeling telah memiliki gedung kantor baru yang lebih representatif. Sehingga diharapkan pelayanan lebih maksimal kepada krama dan juga kepercayaan krama semakin meningkat terhadap LPD.

"Gedung baru ini sebagai bentuk kepercayaan krama dalam memanfaatkan produk-produk LPD Budakeling. Selain juga memaksimalkan pelayanan kepada krama. Mari kita tingkatkan lagi peran serta kita dalam memanfaatkan produk yang ada di LPD Budakeling. Sebab, maju dan berkembangnya LPD ini tidak terlepas dari peran krama sebagai pemilik LPD," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar