Pensiunan Pegawai Bank Raup Untung Jual Ikan Nyat-nyat

  • 06 Oktober 2021 00:00 WITA

Tabanan, Balibanknews -
Ida Bagus Ketut Arsa Putra, seorang pensiunan pegawai Bank daerah ternama di Bali mencoba peruntungan lewat bisnis kuliner. Dengan menu andalan ikan bakar dan Nyat-nyat khas Tabanan, pemilik warung Beji Mesari ini raup untung menggiurkan.

Ketika di temui BaliBanknews pada Senin, 4/10 /2021 di Warung Beji Mesari jalan Batukaru Wanasari Tabanan, tempat makan ini memanjakan mata. Hamparan view sawah membentang di sekeliling. Jarak menuju tempat inipun cukup strategis, sekitar 10 menit dari Kota Tabanan. "Ada tempat untuk meeting. Sangat luas, cocok untuk lembaga keuangan baik itu, LPD, koperasi BPR dan juga lembaga keuangan lain, mari datang," undangnya. 

Ciri khas warung ini adalah menu ikan bakar dan gurami Nyat-nyat. "Chinese food, no babi," jelasnya. Harga yang ditawarkan pun cukup bersaing kisaran Rp 35.000. "Komplit makan minum, nasi," jelasnya. 

View sawah, tempat bagus dan menu andalan membuat pengunjung bisa menikmati udara segar sambil bersantai. "Cocok juga untuk wedding, ultah, acara komunitas, partai. Kita siapkan ruang meeting kapasitas 50 orang," ujarnya. 

Spesial di pandemi, warung Beji Mesari memberikan diskon 10%. "Menu spesial harga pandemi, 1 keluarga tanggal 2 sampai 9 Oktober ini. Diskon 10% serangkaian ultah owner," terangnya.

Meski namanya warung, tampilan tempat makan ini cukup mewah. Bisa dikatakan seperti restoran di tengan sawah dengan harga murah. "Kita kemas menyatu dengan alam," jelasnya. Warung ini buka mulai pukul 09.00 WITA sampai 20.00 WITA. Memastikan pelayanan memuaskan. Warung seluas 17 are ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk bermain anak-anak. "Orangtua happy, anak happy bisa main-main," jelasnya. 

Kedepan jika PPKM sudah berakhir, rencananya tempat ini dibuka untuk masyarakat yang mengadakan event. "Kita kembangkan ke catering Beji Mesari," jelasnya. Meski tergolong baru, selama PPKM level III ini penjualan cukup menjanjikan. "Sempat drop sehari hanya Rp 200.000 sampai Rp 300.000. Level III ini ada peningkatan, sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta per hari," jelasnya. 

Ida Bagus Ketut Arsa Putra yakin, ketika wisatawan domestik dan mancanegara sudah membanjiri Bali. Khususnya mengunjungi Jatiluwih, tempat makannya akan kecipratan. "Dekat dengan Jatiluwih, sehingga bisa masuk," jelasnya. 

Menariknya, warung ini merekrut tenaga kerja yang kena PHK dari hotel maupun vila yang terdampak pandemi. "Karyawan kita saat ini 7 orang, mantan pekerja hotel, villa," jelasnya.yes


TAGS :

Komentar