Bermanfaat Bagi Kesehatan, Olahan Kripik Pare Khas Karangasem "Kripika" Bisa Dibeli di Toko Bersama

  • 10 Oktober 2021 00:00 WITA

Amlapura, BaliBanknews -
Pare dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kini, pare hadir dalam bentuk olahan kripik merek Kripika yang dijual di Toko Bersama di Jalan Untung Surapati, Karangasem.
Owner kripik pare merek "Kripika", I Dewa Gede Juni Antara atau yang biasa di panggil Cok Juni ketika ditumui BaliBanknews Sabtu, 9/10/2021 di toko bersama jalan untung Surapati Karangasem
mengungkapkan, pare merupakan jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung vitamin A,B, vitamin C, vitamin B komplek, ada zat besi, kalori, protein dan lainnya. 

"Banyak vitamin dan manfaat pare bagi tubuh dalam memenuhi asupan vitamin," ucapnya.

Kenapa dibuat dalam bentuk kripik? lebih jauh diungkapkannya, karena pare memiliki rasa pahit, sehingga untuk merubah rasa dan bisa dinikmati oleh setiap orang yang tidak suka rasa pahit bisa juga mengkonsumsi pare dalam bentuk olahan kripik.

"Kripik bisa menjadi camilan yang murah dan bisa dinikmati oleh semua kalangan tanpa mengurangi asupan vitamin dan manfaat yang ada dalam sayur pare itu sendiri," ucapnya.

Juni Antara mengatakan, pengolahan pare menjadi kripik melalui proses higienis untuk menghilangkan sedikit rasa pahit yang ada dalam sayur pare. Meski rasa pahitnya sedikit berkurang, namun tidak mengurangi manfaatnya untuk kesehatan. Pare dipercaya bagus dikonsumsi bagi penderi diabetes untuk mengendalikan gula darah, menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, kulit dan masih banyak manfaat baik lainnya.

"Kripik pare "Kripika" ini sudah diproduksi sejak tahun 2019. Respon masyarakat sangat antusias terhadap produk kripik pare ini karena dirasakan banyak memiliki manfaat," ucapnya.

Juni Antara lebih jauh mengatakan, kripik pare ini bisa menjadi camilan oleh-oleh khas Karangasem bahkan oleh-oleh khas Bali secara umum. Dengan hadirnya kripik pare ini menjadi potensi yang bagus untuk mengembangkan pertanian pare khususnya di Karangasem. Selain mudah ditanam. Pihaknya juga ikut dalam Petani Muda Keren Bali yang belajar untuk bertani secara benar.

"Kedepan saya akan dampingi masyarakat yang bercocok tanam pare, karena memiliki nilai ekonomis selain dikonsumsi langsung, pare juga bisa diolah menjadi kripik yang memiliki nilai jual lebih," ujarnya.

Ditambahkannya, dari segi pemasaran masih secara lokal dan masih dikembangkan untuk bisa diserap pasar yang lebih luas lagi dengan memanfaatkan media sosial. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat yang dioptimalkan dan bukan pertumbuhan ekonomi pribadi.

Lebih jauh ditambahkannya, optimalisasi produksi dan pasar juga didukung oleh Bank BPD Bali dimana dalam sebuah kesempatan kripik pare buka stan dan ternyata minat masyarakat sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan penjualan kripik pare yang paling dominan dalam kegiatan tersebut.

"Kami sangat berharap Bank BPD Bali terus mendukung produk-produk UMKM lokal, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dari hulu hingga hilir atau dari petani hingga produsen dan konsumen," harapnya.(yess)


TAGS :

Komentar