Bank BPD Bali dan LPD di Tabanan Perkuat Sinergitas Layanan Akusisi Marchant Qris dan E-Link LPD

  • 12 Oktober 2021 00:00 WITA

Tabanan, BaliBanknews -
Bank BPD Bali dan LPD di Kabupaten Tabanan menggelar pelatihan LPD dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Akuisisi Marchant Qris dan E-Link LPD   yang di ikuti 33   di LPD  Tabanan demi  memperkuat sinergitas layanan keuangan digital.

Wakil Bisnis Bank  BPD Bali Cabang Tabanan, I Dewa Gede Dodi Baskara, SE,MM.,  didampingi, Dwi Kardani, serta Ida Bagus Putra Adnyana, selaku staf  DJA Bank BPD Bali Cabang Tabanan ketika ditemui BaliBanknews Selasa  (12/10/2021) bertempat di Warung CS Bedha 
mengungkapkan kerjasama Bank BPD Bali Cabang Tabanan dengan LPD di Kabupaten Tabanan  dari awal sampai saat ini berjalan dengan baik. Bank BPD Bali sebagai agen pembangunan di Bali sudah melakukan inovasi baik itu produk maupun layanan keuangan dengan adanya E-link LPD dan juga merchant QRIS LPD dengan Bank BPD Bali.

"Untuk Internet Bussines Banking sudah sebagian besar LPD memanfaatkan layanan itu. Begitu juga E-link LPD baru digunakan oleh LPD Beraban, serta LPD Meliling di kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kerambitan  dan masih dikembangkan untuk LPD yang lainnya," ucapnya.

Diakuinya, E-link LPD dengan perkembangan digitalisasi sangat penting. Karena kedepan dituntut inovasi-inovasi yang berbasis digital. Begitu juga transaksi non tunai QRIS akan diakuisisi untuk bisa dikembangkan oleh LPD. Sehingga kerjasama dengan LPD lebih luas lagi terutama menyasar krama yang tentunya tidak membuka lagi account di bank, namun mereka tetap menjadi nasabah di LPD dan bisa memanfaatkan layanan ini untuk bertransaksi antar bank.

Diharapkan, dalam situasi pandemi saat ini, lebih banyak transaksi akan melalui digital sehingga bisa lebih luas dimanfaatkan oleh LPD di Kabupaten Tabanan.

Ketua  BKS LPD Kabupaten Tabanan, I Wayan Budiada   yang juga selaku Pemucuk  LPD Desa Adat Riang Gede mengungkapkan, tidak bisa dipungkiri semua sektor terdampak pandemi, begitu juga LPD. Untuk itu bagaimana cara menjalin komunikasi agar persatuan LPD di Kabupaten Tabanan lebih kuat. Di masa pandemi ini Bank BPD Bali hadir sebagai sahabat sejati LPD. 

"Kami mengharapkan kita lebih callingdown dimasa pandemi. Kita bersyukur Tabanan bisa bertahan karena masyarakat bergerak di sektor pertanian sehingga dampak positif dirasakan juga oleh LPD," ucapnya.

Dikatakannya, saat ini digitalisasi bagi LPD sangat penting. Karena perkembangan teknologi tidak bisa dihindari. BKS LPD Tabanan  telah bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan PT USSI untuk bersama-sama meningkatkan penggunaan teknologi dalam pengelolaan LPD. 

"Tidak ada yang bisa menghindar dari teknologi termasuk LPD. Kita harus juga mampu mengupgrade agar bisa mengikut perkembangan zaman yang ada. Kami mengucapkan terimakasih kepada LPD yang telah mengaplikasikan teknologi. Kita tidak usah ragu untuk mengaplikasikan teknologi kerjasama dengan Bank BPD Bali," ujarnya.

Koordinator LPLPD Kabupaten Tabanan, I Dewa Nyoman Astina, SE., mengungkapkan aplikasi layanan keuangan digital yang diberikan oleh Bank BPD Bali agar bisa dimanfaatkan maksimal oleh LPD di Kabupaten Tabanan. Apalagi dalam situasi pandemi saat ini.

"Kita tetap optimis untuk maju. Bagaimana menjaga likuiditas dengan baik, bagaimana menjaga kondusifitas LPD. LPD di Tabanan  berjumlah 308  LPD tumbuh baik dimana aset hingga Agustus tahun ini mencapai Rp 1,9 triliun dan laba Rp 26 miliar," ucapnya.

Begitu juga dengan dana pihak ketiga yang diakuinya mampu tumbuh positif serta kredit juga menggeliat. Secara umum LPD di Tabanan kondisinya bagus dibandingkan kabupaten lain. Karena, ada beberapa yang mengandalkan pariwisata tetapi kita lebih banyak masyarakat yang bergerak di sektor pertanian dan peternakan.

Sementara, I  Made  Suardika  yang juga selaku Pemucuk LPD Desa Adat Beraban serta, I Nyoman Duantara selaku Pemucuk LPd Desa Adat Meliling yang  LPd nya   yang sudah memakai E-Link LPD   mengungkapkan layanan keuangan digital Bank BPD Bali untuk LPD dirasakan sangat penting dan memberikan kemudahan bagi LPD dalam menjalankan pengelolaannya. 

"Layanan keuangan digital Bank BPD Bali sangat kita rasakan manfaatnya. Transaksi lebih mudah dan cepat. Hanya dengan aplikasi di HP sudah bisa melaksanakan transaksi. Maka saya berharap LPD lainnya yang belum mengakuisisi layanan keuangan digital agar segera memanfaatkan layanan ini, apalagi ditengah situasi pandemi, ini sangat bermanfaat," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar