Bank BPD Cabang Utama Denpasar Merealisasikan Program Kredit "MESARI"

  • 24 Oktober 2021 00:00 WITA

Denpasar, BaliBanknews -
Sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan pesisir dan petani garam di kota Denpasar, Bank BPD Bali memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Membangun Masyarakat Bali (Mesari) bertempat di Taman Hutan mangrove KUB Simbar Segara, Pamogan Denpasar selatan Minggu (24/10/2021)

Penandatanganan perjanjian kredit oleh Bank BPD Bali melalui program mesari yang pertama kali di launching di Bali  ini dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Direktur Kredit Bank BPD Bali Made Lestara Widiatmika , di dampingi, I Gusti Ayu Citrawati, selaku Kepala Devisi Kredit BPd Bali, Kepala Bank BPD Bali cabang Utama Denpasar Putu dharmapatni,serta   Kepala Bidang Kredit Bank BPD Bali Cabang utama Denpasar Anak Agung Bagus Dharmaputra, 

Dalam sambutannya Wakil Walikota Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan terima kasih kepada Bank BPD Bali atas perhatian besar terhadap nelayan dan petani garam dimana masa pandemi ini merupakan masa sulit bagi mereka dan sangat membutuhkan uluran bantuan permodalan.

“Ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah kota, masyarakat dan Bank BPD Bali dan kedepan harus ditingkatkan lagi kredit seperti ini untuk kredit usaha kecil bagi nelayan dan pengusaha garam,”tegas Arya Wibawa.

Sementara itu Direktur Kredit Bank BPD Bali Made Lestara Widiatmika  didampingi Kepala Bank BPD Bali cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni mengatakan dalam peranannya sebagai mitra Pemerintah Daerah, maka setiap gerak dan langkah Bank BPD Bali selalu disinergikan dengan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Bali melalui slogan “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Dimana pembangunan Bali yang mencakup tiga aspek utama yaitu alam, krama, dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai – nilai Tri Hita Karana yang berakar dari kearifan lokal Sad Kerthi, mewujudkan Bali Era Baru, salah satunya dengan mendukung penguatan permodalan bagi petani garam tradisional.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Bapak Gubernur Bali melalui Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali dan menjalankan program OJK dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional termasuk didalamnya sebagai program kredit pembiayaan melawan rentenir.

“Melalui penandatanganan Perjanjian Kredit Program Mesari (Membangun Masyarakat Bali) dengan petani garam KUB Penepi Siring ini, diharapkan dapat menjadi langkah konkrit Bank BPD Bali untuk mendukung pelestarian usaha lokal Bali, sekaligus memberikan keamanan bagi pemilik usaha lokal dengan adanya benefit subsidi BPJS Ketenagakerjaan selama 1 tahun dari Bank BPD Bali, benefit subsidi bunga dan benefit benefit lainnya yang dibutuhkan oleh petani. Semoga acara pada hari ini dapat memberikan manfaat pos,”terang Made Lestara Widiatmika.

Ditambahkanya KUB simbar segara juga memberikan pelayanan penyewaan kano, boat serta petani garam penepi siring sudah memiliki QRIS untuk transaksi pembayaran non tunai.

Ucapan terima kasih terhadap pemerintah kota denpasar dan Bank BPD Bali diungkap oleh Ketut darsana selaku 
Ketua KUB simbar segara. 

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kami selaku kelompok nelayan simbar segara.”ungkapnya.

Sebelumnya dilaksanakan upacara pemelaspasan Pos pengamanan hutan terpadu antara UPTD Tahura Ngurah Rai dengan kelompok nelayan simbar segara serta penyerahan realisasi program mesari dari Bank BPD Bali kepada Kelompok Nelayan Simbar segara serta petani garam KUB Penepi Siring.

Diakhir acara Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama jajaran Bank BPD Bali bersempatan mengelilingi Taman Hutan Rakyat Mangrove menaiki boat.( Yess)


TAGS :

Komentar