LPD Desa Adat Duda Turunkan Suku Bunga Kredit, Berharap Krama Termotivasi Membayar Kredit

  • 26 Oktober 2021 00:00 WITA

Amlapura, BaliBanknews -
LPD Desa Adat Duda menurunkan suku bunga kredit dengan harapan krama termotivasi untuk membayar kredit ditengah situasi pandemi saat ini.

Pemucuk LPD Desa Adat Duda I Wayan Suyasa, didampingi I Ketut Mawa, selaku Patengen LPD Duda Serta, I Wayan Gade Sudiastawa, ketika ditemui BaliBanknews Selasa, 26/10/2021 di kantor LPD setempat
mengungkapkan, menurunkan sampai 1,2 persen untuk kredit, dimana atas kesepakatan dalam paruman desa. Tujuannya sebagai daya tarik bagi krama untuk membayar kredit.

"Selama pandemi kita berikan keringanan kepada krama dimana bisa membayar bunganya saja," ucapnya.

Lebih jauh diungkapkan, dalam situasi seperti ini otomatis ada keringanan kepada krama. Begitu juga LPD mengambil keputusan bersama krama agar sama-sama berjalan dengan baik.

Dikatakannya, untuk penyaluran kredit saat ini lebih selektif  dimana maksimal Rp 1-30 juta, untuk jumlah lebih besar juga  lebih selektif  "Partisipasi krama saat ini cukup baik, hanya saja situasi dan kondisi saat ini berbeda dengan situasi normal. Dimana sektor pariwisata salah satu sektor pekerjaan krama, maka sangat terdampak," ucapnya.

Lebih jauh dikatakannya, selama sebelum.pandemi kredit ke sektor pariwisata yang cukup banyak. Hanya saja saat ini mereka terdampak. "Dari segi aset wajar terjadi penurunan, namun tidak terlalu besar. Kami tetap mampu melayani krama dengan baik," ujarnya.

Suyasa lebih jauh mengatakan, untuk pendapatan DPK masih belum stabil, baik dari sisi tabungan maupun deposito. Dimana krama yang menabung saat ini terkumpul bisa mencapai Rp 30 juta sampai Rp 50 juta per hari.

"Untuk meningkatkan minat menabung kita terus melakukan sosialisasi ke lapangan yakni ke krama. Menekankan kembali bahwa LPD merupakan lembaga adat milik krama," ujarnya.

Ditambahkannya, hingga September tahun ini LPD Duda beraset mencapai Rp 102,7 miliar dan laba mencapai Rp 700 juta lebih.

"Kami berharap dua bulan kedepan dengan dukungan seluruh krama Duda hingga akhir tahun kita optimis bisa raih laba Rp 1 miliar," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar