Bank BPD Bali, LPD dan Desa Adat Junjungan Bekerjasama Launching E-Retribusi Sampah

  • 03 November 2021 00:00 WITA

Gianyar. BaliBanknews -
Desa Adat Junjungan, LPD Desa Adat Junjungan dengan Bank BPD Bali Cabang Ubud kerjasama launching E-Retribusi Sampah, Rabu 3/11/2021, di Desa Adat Junjungan.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Bank BPD Bali  Cabang Ubud I Made Indra Taurisiana,Kelian Banjar Junjungan I Wayan Sudiarta , Ketua LPD Desa Adat Junjungan I Made Nama beserta staf LPD dan krama yang menjadi nasabah E-Retribusi Sampah.

Taurisiana mengungkapkan, pemungutan sampah secara  non tunai tidak hanya memudahkan penarikan retribusi sampah.
"Nantinya  petugas sampah tidak perlu lagi berkeliling ke seluruh rumah krama di wilayah Desa Adat Junjungan, guna mengumpulkan pembayaran retribusi secara periodik. Sebab uang pembayaran sampah secara non tunai akan  langsung masuk rekening LPD sebagai Muara pembayaran sampah Krama/warga setelah krama membayar Retribusi Sampah  tersebut," ucapnya.

Lebih jauh diungkapkan, krama desa yang ada di wilayah Desa Adat Junjungan baik itu krama banjar junjungan maupun krama pendatang yang memiliki usaha  akan diberikan kartu E-retribusi Sampah dan dipersilakan mengisi saldo kartu E-retribusi  Sampah tersebut, melalui layanan IBB Bank BPD Bali yang sudah digunakan oleh LPD Desa Adat Junjungan ,Melalui Transfer dari Bank BPD Bali ,Transfer Online dari Bank Lain,ataupun Setoran melalui Agen Mailaku Bank BPD Bali.

"Atau jika sudah menjadi nasabah, tinggal mengisi saldo melalui internet banking maupun Mobile Banking Bank BPD Bali  dan ATM Bank BPD Bali," ucapnya.

Selanjutnya, sebulan sekali nasabah retribusi  sampah tinggal membayar tagihan sampah melalui alat mobile Point of Sale (mPOS)/ mesin EDC yang dissuport oleh Bank BPD Bali. Caranya cukup mengetukkan (tapping) kartu E-Retribusi Sampah dan mengikuti petunjuk yang tertera dalam mPOS yang dilakukan oleh Petugas Pungut .

"Untuk sementara, kartu dan alat itu dibagikan kepada Petugas Pungut dan Nasabah E-Retribusi Sampah di Desa Junjungan yang menjadi pilot projec Pertama di Kecamatan Ubud dan juga pertama di Wilayah Kabupaten Gianyar," ujarnya.
 
Ditambahkannya, sasaran dan tujuan E-Retribusi Sampah ini mampu mendukung transparansi pengelolaan retribusi. Sebab seluruh data pembayaran dan tunggakan akan tercatat. “Selama ini pencatatan itu sulit dilakukan, sebab masih menggunakan metode manual," ujarnya.

Program ini lebih jauh ditambahkannya, juga bertujuan membangun kembali kepercayaan masyarakat kepada Desa dan LPD sebagai lembaga Keuangan di Desa Adat yang mendapat dukungan penuh dari Bank BPD Bali. Bahwa tidak ada lagi retribusi yang tercecer atau pungli dan semuanya tercatat melalui sistem E-Retribusi Sampah.

Pembayaran E-Retribusi secara  non tunai juga diharapkan mampu mendukung terwujudnya Desa sebagai smart Village. “Kalau sudah smart Village apalagi wilayah Desa Junjungan merupakan Desa yang menjadi tempat tinggal banyak tamu asing karena merupakan wilayah Villa,Hottel dan Restaurant  nanti semua pembayaran retribusi tidak perlu lagi menggunakan uang tunai," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar