Pariwisata Kembali Dibuka, Lembaga Koperasi bisa Ambil Bagian

  • 04 November 2021 00:00 WITA
I Nyoman Wirna Ariwangsa


Tabanan, balibanknews.com
Kembali dibukanya keran pariwisata pasca lonjakan pandemi Covid-19 membawa sedikit harapan bagi masyarakat Bali pada khususnya. Sektor produktif diharapkan kembali menggeliat sehingga perekonomian segera pulih. Lembaga keuangan juga dinilai bisa ambil bagian dengan cara mendukung anggota yang bergerak di sektor pariwisata.
Seperti yang diungkapkan I Nyoman Wirna Ariwangsa selaku Ketua Dekopinda Kabupaten Tabanan. Menurutnya, dengan dibukanya kembali keran pariwisata lembaga koperasi harus bisa memberi dukungan dan melakukan pemberdayaan terutama di sektor simpan pinjam. SDM koperasi juga harus berbenah sehinga mampu menampung pesatnya perkembangan teknologi.
"Untuk bisa memanfaatkan kembali diibukanya pariwisata, kiranya diperlukan penguatan kelembagaan koperasi  melalui SDM pengelola. Pesatnya perkembangan teknologi harus diimbangi dengan kemampuan yang cukup. Memaksimalkan pemberdayaan simpan pinjam untuk sektor pariwisata juga harus menjadi prioritas, mengingat banyak masyarakat Bali yang bergantung di sektor tersebut," ujarnya Rabu (4/11/2021).
Menurutnya, lembaga koperasi harus memberi dukungan penuh pada sektor produktif yang berkaitan dengan dunia pariwisata. Banyak pelaku industri wisata seperti pedagang souvenir, pemilik akomodasi wisata, jasa transportasi, restoran, dan lain-lain yang saat ini membutuhkan dukungan. Karena itu baginya koperasi bisa menjadi salah satu penyelamat dari seluruh sektor tersebut dengan tidak menghilangkan prinsip kehati-hatian dalam proses penggarapannya. Koperasi nantinya juga memiliki peluang sebagai jasa pemasok kebutuhan industri pariwisata seperti kebutuhan bahan pangan hotel dan restoran. 
"Intinya bagaimana koperasi bisa masuk dirantai bisnis jasa pariwisata, tentu saja sesuai dengan potensi anggota," tambahnya.
Disinggung mengenai ada tidaknya himbauan untuk menurunkan suku bungan kredit bagi anggota terdampak pandemi, Wirna menyebut wewenang sepenuhnya ada di masing-masing lembaga koperasi. Jika ada koperasi yang mampu bertahan bahkan surplus dari segi pendapatan selama pandemi, hendaknya bisa sedikit menurunkan suku bunga kredit terutama bagi sektor-sektor yang terbaca memiliki peluang potensial. 
Sementara untuk perkembangan lembaga koperasi secara keseluruhan yang ada di Kabupaten Tabanan, Wirna menyebut secara umum koperasi masih tetap eksis dalam memberikan pelayanan kepada anggota. Sejumlah koperasi tetap menunjukan performa bagus meski tak menampik ada juga koperasi yang stagnan bahkan kegiatan usahanya menurun. Sedangkan koperasi yang memiliki pergerakan yang bagus menurutnya masih dari lembaga koperasi yang didukung penuh sektor pertanian. [Mdy]

 


TAGS :

Komentar