BPR Kanti Perkuat Sinergitas Antar Lembaga Keuangan Dukung Program Bali Bangkit

  • 17 November 2021 00:00 WITA

Denpasar, BaliBanknews -
BPR Pancakanti Sukawati (BPR Kanti) menggelar seminar Internasional untuk memperkuat sinergitas antar lembaga keuangan dan stakeholder lainnya dalam mendukung program Bali Bangkit, Rabu 17/11/2021 di Grand Ina Bali Beach Sanur.

Seminar yang dihadiri dan dibuka Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), perwakilan Bank Indonesia, OJK Regional 8 Bali Nusra dan pembicara lainnya ini bertema "Penguatan Lembaga Keuangan Menuju Bali Bangkit di Era Transformasi Digitalisasi Keuangan".

Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba disel-sela seminar mengungkapkan, Bali sebagai destinasi pariwisata yang paling terpuruk karena Pandemi Covid-19. PDRB Posisi Triwulan III/2022 mengalami kontraksi dengan minus sebesar 2,91% year on year. 

"Disadari bahwa Provinsi Bali dengan “Masyarakat yang Multikultural, Warisan Kekayaan Budaya dan Local Wisdom atau Kearifan Lokal Sistem Pertanian Subak, Kearifan Lokal Ekologis Tumpek Uduh merupakan modal sosial atau social capital yang kuat yang perlu dikapitalisasikan dalam rangka mendukung “Program Bali Bangkit”," ucapnya.

Sehingga menurut Amitaba, kebijakan pemerintah berkaitan Program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui realokasi APBN/APBD, pada tataran implementasinya membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi strategi dan kebijakan lintas sektoral, antara lain pemerintah pusat-daerah, Kementerian dan Lembaga, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Sektor Jasa Keuangan.

Untuk itu BPR Pancakanti Sukawati dengan dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Strategic Stakeholders lainnyaberinisiatif untuk menyelenggarakan seminar internasional ini.

"Kami Managemen BPR Kanti, sangat berkeyakinan pandemi covid 19 akan semakin menurun pada level terendah yang pada akhirnya Indonesia dan Dunia akan mampu mengatasinya, khususnya Daerah Propinsi Bali, dengan ciri khas kekuatan pengaruh budaya kekeluargaan yang kuat menjadi ciri khas kearifan lokal," ujar Amitaba.

Amitaba mengatakan, PT.  BPR Kanti  yang bermakna " Sahabat Sejati " lebih dari sekedar arti persahabatan.  Namun ingin mengimplemantasikan dalam arti luas. Dimana BPR Kanti akan menjalin aliansi strategis dengan stakeholder yang memiliki visi dan misi sama guna meningkatkan sinergitas yang saling menguntungkan. 

Melalui penyelenggaraan seminar Internasional ini, Amitaba berharap akan muncul gagasan-gagasan Bersama untuk saling menguatkan dalam Kerjasama kelembagaan. 

"Dalam Seminar Internasional ini kami melakukan penandatangan kerjasama dengan BRI Research Institut,  Lembaga Sertifikasi Profesi  Microfinance Indonesia (LSP MFI) sebuah Lembaga sertifikasi yang melaksanakan sertifikasi kompetensi untuk Pengawas/Pengurus dan Pengelola lembaga keuangan mikro (BPR/KSP/LPD). Yayasan Lembaga Keuangan Indonesia (YLKI),  Lembaga Keuangan Indonesia Law Firm,  dan penandatanganan realisasi kerja sama lingkage program Bank Mayapada Sebesar Rp 50 Milyar," ungkapnha.

Selain itu, lebih jauh dikatakannya, BPR Kanti juga akan merintis Kerjasama dengan beberapa Lembaga Internasional (International NGO).

"Ada keinginan Pemerintah Korea untuk membantu apa yang bisa dibantu dan Bali menjadi pilot project. Sehingga dengan pulihnya situasi ke level satu menuju Bali Bangkit, kita harus perkuat SDM," ucapnya.

Untuk itu BPR Kanti mengawali kerjasama dengan LSP MFI dan BRI Research Institut sehingga SDM BPR Kanti memiliki kompetensi dan siap menuju era Bali Bangkit.

"Kami juga mempersiapkan BPR Kanti melaksanakan fungsi APEC Bank mendukung lembaga keuangan baik itu BPR, Koperasi dan LPD guna bekerjasama dengan lembaga keuangan lain," pungkasnya.

Di kesempatan sama, Wagub Cok Ace berharap lembaga keuangan terus meningkatkan sinergitas dan juga terus mendorong transformasi digital lembaga keuangan yang optimis bisa tercapai apalagi ditengah situasi pandemi covid-19.

Dr. Roberto Akyuwen Analis Eksekutif Senior DKB IV OJK Jakarta yang turut hadir mengapresiasi positf kegiatan yang di inisiatif BPR Kanti ini. Sebab menurutnya digitalisasi merupakan instrumen strategis untuk BPR. "Kami berterimakasih kepada BPR Kanti telah melaksanakan kegiatan ini dan mengedukasi BPR, Koperasi mengenai kebijakan-kebijakan OJK yang nanti akan diikuti dengan peraturan OJK terkait," pungkasnya. (jhon)


TAGS :

Komentar