Bumdes Mengesta Serap Beras Patani, Siap Akuisisi IBB Bank BPD Bali

  • 03 Desember 2021 00:00 WITA

Tabanan, BaliBanknews -
Bumdes Hutama Berdikari Desa Megesta Kecamatan Penebel Tabanan menyerap beras hasil petani serta siap mengakuisisi Internet Banking Bussines (IBB) Bank BPD Bali.

Ketua Bumdes Hutama Berdikari Desa Mengesta Kecamatan Penebel Tabanan, I Nyoman Maryadi,  ketika ditemui BaliBanknews pada Kamis di kantor Bumdes setempat mengungkapkan sebelum Bumdes berdiri desa sudah membuat semacam Bumdes awal di tahun 2014. Dari sana dengan modal Rp 23 juta diarahkan ke simpan pinjam. Namun seiring berjalan waktu turunlah dari Kabupaten bantuan Rp 200 juta. Namun sempat beberapa tahun vakum, karena dari Surat Edaran dari pemerintah dana tersebut tidak boleh dibelikan peralatan.

"Jadi dipergunakan untuk membeli produksi untuk masyarakat saja. Terkait dengan itu kita kesulitan karena tidak ada alat. Kedua kita buat beras merah perlu alat untuk menunjang itu, sehingga ada kebijakan lagi dimana dana terdebut bida dimnafaatkan untuk membeli alat, sehingga kita buat produk beras merah kerjadama dengan Perusda. Maka berjalanlah kembali Bumdes ini," ucapnya.

Lebih jauh diungkapkan Maryadi, disini dikenal dengan beras organik dan pihaknya kerjasama dengan petani beras organik. Begitu juga untuk mengaplikasikan digitalisasi, pihaknya siap mengakuisisi atau menggunakan Internet Banking Business (IBB) Bank BPD Bali. Hal itu untuk mempermudah proses transaksi secara digital.

Kepala Bank BPD Bali Capem Penebal, A.A. Ngurah Bagus Mahayadnya,SE., mengungkapkan sangat mengapresiasi atas kepercayaan Bumdes Mengesta telah bisa menggunakan aplikasi IBB dari Bank BPD Bali.

"Kita berharap kepada Bumdesa yang lainya dapat mengikuti jejak dari Bumdes Mengesta karena dari segi jumlah lembaga yang sudah akusisi IBB di Kecamatan Penebel. Dimana ada 19 LPD sudah memasang IBB sedangkan Bumdes dari 18  Bumdes baru satu yang mengakuisisi IBB.

"Kita berharap Bumdes yang belum memakai IBB bisa segera menghubungi Bank BPD Bali Capem penebel dan kita siap memberikan pelayanan hingga pelatihan sampai bisa memakai IBB," ucapnya.

Lelaki  yang murah senyum ini mengungkapkan, banyak fitur di IBB yang bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan  krama dalam melaksanakan transaksi seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Samsat, listrik, PDAM, SPP, Cukup di LPD krama bisa membayar tagihan pajak, transfer antar bank dan lainnya. 

"Kami siap melayani dan memberikan pendampingan dalam mempelajari fitur di IBB," ujarnya.

Diakuinya, transaksi IBB di LPD dan juga Bumdes  cukup bagus, sehingga pelayanan kepada masyarakat  berjalan dengan baik dan lebih praktis dan cepat.

Ia berharap, kedepan LPD  dan juga Bumdes  yang belum menggakuisisi IBB bisa ikut bergabung dan yang sudah menggunakan IBB tetap meningkatkan pelayanan, sehingga krama menjadi terbiasa dalam bertransaksi online atau cashless.

Ditambahkannya, dengan memanfaatkan IBB pelayanan lebih mudah, cepat dan efektif. Apalagi ditengah situasi pandemi Covid-19 membatasi adanya kerumunan dan jaga jarak, maka IBB menjadi solusi tepat.


"Dengan menggunakan IBB dari Bank BPD Bali, maka Bumdes  sudah mampu memberikan layanan digital lewat segala pembayaran yang berbasiskan online yaitu pembayaran listrik, telpon, air, BPJS, pajak dan lainnya kini bisa dilakukan di LPD dan juga Bumdes  Sehingga di masa pandemi ini,  tetap eksis dan dipercaya masyarakat ," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar