Gelar RAT Tepat Waktu, Koperasi SAAS Sisihkan SHU Bantu Lansia

  • 25 Januari 2022 00:00 WITA
Pengurus dan pengawas Koperasi SAAS

Semarapura, balibanknews.com
Koperasi Serba Usaha (KSU) Sari Agung Ananta Sedana atau yang akrab dengan nama Koperasi SAAS adalah salah satu koperasi banjar yang berkembang dengan baik di Kabupaten Klungkung. Beberapa waktu lalu koperasi ini sukses gelar rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2021 tepat waktu. Agenda RAT digelar di minggu pertama bulan Januari 2022 tepatnya pada Jumat (7/1/2022). Dalam momen RAT yang dihadiri anggota dengan jumlah terbatas yakni sekitar 65 orang dijabarkan pertumbuhan usaha koperasi sepanjang 2021. Agenda RAT tahun ini juga diwarnai dengan sejumlah kegiatan sosial salah satunya dengan menyisihkan pendapatan SHU untuk memberi bantuan kepada lansia di wilayah kerja koperasi.


Pengurus Koperasi SAAS antara lain Ketua Desak Putu Utami yang didampingi Manajer I Ketut Catur Adiputra, Sekretaris Ni Wayan Darmayani, Bendahara Ni Komang Sariasih, dan Ketua Pengawas I Nyoman Nadha menyebutkan, agenda RAT tahun buku 2021 sedikit berbeda lantaran digelar terbatas. Hal tersebut dilakukan karena mengikuti himbauan Dinas Koperasi untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam kegiatan RAT. "Saat RAT pada 7 Januari lalu hanya dihadiri oleh perwakilan anggota sebanyak 65 orang, kami ikuti himbauan Dinas terkait protokol kesehatan, tapi seluruh laporan pertangungjawaban tersampaikan dengan baik," ujar Nyoman Nadha di Kantor Koperasi SAAS yang berlokasi di Banjar Gede, Desa Akah, Kabupaten Klungkung, Senin (24/1/2022).
Nadha menjelaskan, sepanjang tahun 2021 kinerja Koperasi SAAS telah maksimal dalam operasional. Meski dikatakan terdapat koreksi dari target yang ditetapkan, namun secara umum aset koperasi alami kenaikan. Koreksi terjadi lantaran kondisi ekonomi masih terpengaruh pandemi dan banyak debitur terdampak, sehingga berpengaruh terhadap kewajiban mereka. Selain itu, pencairan pinjaman juga dikatakan lebih selektif sehingga terjadi perlambatan di sektor kredit. 


Aset koperasi jika dibandingkan antara 2020 dan 2021 tercatat meningkat dari Rp 14,2 miliar menjadi Rp 14,6 miliar atau meningkat sekitar Rp 400 juta lebih. Aset tersebut merupakan akumulasi dari pertumbuhan tabungan, deposito, hasil usaha, dan modal koperasi. Total tabungan anggota tahun 2021 sebesar Rp 4,1 miliar, deposito meningkat dari Rp 8,9 miliar menjadi Rp 9,3 miliar. Modal koperasi juga meningkat dari Rp 831 juta menjadi Rp 974 juta. Di sektor pinjaman terjadi peningkatan dari Rp 11,6 miliar menjadi Rp 12,6 miliar. Anggota juga meningkat dari 340 orang menjadi 343 orang. Berdasarkan catatan kinerja usaha tahun 2021 koperasi ini berhasil meraih SHU bersih sebanyak Rp 211 juta. "SHU kami tahun 2021 memang alami penurunan karena pengaruh banyak faktor, selain itu juga  karena disisihkan untuk dana sosial menyantuni lansia di sekitaran wilayah kerja koperasi baik anggota atau yang bukan anggota tetap kami beri bantuan," ujar Nadha. 


Meski terjadi penurunan pada SHU namun secara umum tingkat kesehatan Koperasi SAAS cukup baik dan menyandang predikat sehat dengan skor 82,25 oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Klungkung. 
Selain unit usaha simpan pinjam dan pertokoan, tahun 2022 juga direncanakan ada perluasan usaha dengan menambah dua unit usaha lagi yakni unit usaha konstruksi dan unit petrashop yang rencananya akan selesai di semester I tahun 2022.


Kedepan Koperasi SAAS dikatakan juga tetap terlibat dalam kegiatan sosial anggota seperti memberi subsisi upakara dan santunan kematian. Seluruh krama banjar yang menjadi anggota termasuk keluarga anggota mendapat hak yang sama berupa santunan kematian sebesar Rp 1,5 juta. Saat ini anggota inti Koperasi SAAS tercatat sebanyak 220 orang dan anggota keseluruhan sebanyak 343 orang. Selain subsidi upakara dan santunan kematian, koperasi juga rutin menggelar kegiatan tirta yatra yang melibatkan seluruh anggota. [Mdy]

 

Peliput : Ade Yudi
Editor: Sudibia


TAGS :

Komentar