PT BPR Jaya Kerti Gelar Pengundian Gebyar Kredit Berhadiah Motor
- 16 Februari 2024 00:00 WITA
Mangupura, balibanknews.com -
PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Jaya Kerti menggelar pengundian gebyar kredit berhadiah sepeda motor serta hadiah menarik lainnya, Selasa 30/01/2024 di Aula PT BPR Jaya Kerti Jl Raya Mengwitani Jurusan Denpasar - Tabanan No.16 Mengwitani, Mengwi, Badung.
Direktur Utama PT BPR Jaya Kerti, Ni Wayan Sriasih,SE.MM., saat ditemui Balibanknews belum lama ini mengungkapkan gebyar kredit berhadiah ini sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah kredit yang rajin membayar atau bisa dikatakan lancar.
"Kami melakukan pengundian bagi debitur yang pembayarannya lancar dalam satu tahun terkahir ini," ucap Sriasih.
Ia lebih jauh mengungkapkan, debitur yang di ikutkan dalam pengundian berhadiah ini merupakan debitur yang tidak pernah kena denda, tidak pernah terlambat membayar kredit, tepat waktu dan tepat jumlah, meski dihadapkan pada situasi pandemi covid-19.
(Direktur Utama PT BPR Jaya Kerti, Ni Wayan Sriasih,SE.MM., bersama Dina Elysia generasi penerus BPR Jaya Kerti.)
"Kami PT BPR Jaya Kerti memberikan apresiasi terhadap para debitur yang status kolektibilitasnya lancar dalam setahun, periode Januari hingga Desember 2023. Di Januari 2024 kami laksanakan kegiatan pengundian berhadiah dengan hadiah utama berupa sepeda motor Honda Beat, sepeda gayung, TV dan hadiah menarik lainnya," ungkap Sriasih.
Sriasih mengatakan undian gebyar berhadiah ini tidak terlepas dari peran serta nasabah debitur BPR jaya Kerti untuk ikut memajukan dan mengembangkan BPR jaya Kerti, sehingga menjadi BPR yang mampu tumbuh secara berkesinambungan.
Secara umum, PT BPR Jaya Kerti tumbuh positif. Dimana kredit yang disalurkan di tahun 2023 mencapai Rp 101 miliar. untuk mengenjot pertumbuhan kredit, sejak dua tahun terkahir PT BPR Jaya Kerti menawarkan promo kredit dengan bunga kredit 0,9 persen hingga 1,2 persen per bulan menurun.
Ia berharap dengan adanya undian berhadiah ini debitur terangsang untuk membayar tepat waktu, sehingga NPL bisa turun dan LAR bisa rendah. "Kami berusaha mempertahankan nasabah dana dan debitur kredit dengan memperhatian dalam bentuk penghargaan seperti pengundian gebyar behadiah seperti saat ini," imbuhnya. (jhon)
Komentar