Gebrakan Inovatif, Koperasi Subhakti Ungasan "Melaspas" Dua Unit Usaha Villa dan Guest House
- 14 Maret 2025 00:00 WITA

Badung, balibanknews -
Gebrakan inovatif terus dilakukan Koperasi Jasa Subhakti Ungasan. Dalam upaya memperkuat keberlanjutan operasional dan pertumbuhan koperasi demi kesejahteraan anggota, berbagai unit usaha telah didirikan oleh Koperasi berkantor Pusat di Jl. Uluwatu km 21 Ungasan ini. Bukan hanya usaha carwash, namun kembali menggembangkan unit usaha Guest house dan villa.
"Saat ini Koperasi Jasa Subhakti Ungasan melaksanakan upacara melaspas 2 unit villa dan Guest house dengan 16 kamar yang berada di Ungasan," ungkap Ketua Koperasi Jasa Subhakti Ungasan, I Made Suanda Wisnaya, SE., saat ditemui www.balibanknews.com disela-sela kegiatan melaspas, Jumat 14/03/2025 di Jl. Pura Masuka, Br. Wanagiri, Ungasan, Badung.
I Made Suanda Wisnaya, SE.
Guest House dengan 16 kamar bernama Suba 2 yang diupacarai (melaspas) ini merupakan kelanjutan unit usaha Guest House Suba 1 (8 kamar) yang telah sukses beroperasional. Begitu juga usaha villa yang tidak hanya dikembangkan bekerjasama dengan anggota, Koperasi Subhakti Ungasan saat ini juga sudah memiliki 2 unit villa sendiri.
"Ini program yang sangat kita pikirkan dengan matang berdasarkan supplay and demand. Melihat kondisi pariwisata yang mulai menggeliat ini kami harapkan usaha ini juga mampu menginspirasi anggota kami," ucap Suanda Wisnaya.
Bahkan semua property (villa dan Guest house) yang ada saat ini semua milik Koperasi Jasa Subhakti Ungasan. Dalam hal ini menurut Suanda Wisnaya berkoperasi tidak hanya sebatas pada pinjam dan simpan uang, namun juga harus mampu melakukan pergerakan nyata ke sektor riil.
"Koperasi Subhakti Ungasan mampu bergerak, mendisain, mencari tamu dan memelihara sehingga anggota melihat ini ada keseriusan dan ada hasilnya. Bahkan, Guest House kami yang baru ini, meski belum ready sudah ada yang booking," ucapnya.
Bahkan dari pengamatan balibanknews, konstruksi dan interior Guest house Suba 2 ini menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan dari sisi interior kamar tidak kalah dengan hotel bintang tiga. Hal itu tentu untuk kenyamanan tamu yang menginap di tempat ini.
Guest House Suba 2 ini dibangun dengan investasi kurang lebih Rp 3 miliar. Dikelola oleh anak-anak muda yang tergabung dalam PINNO, dimana mereka merupakan praktisi hospitality yang berpengalaman.
"Kita matangkan dan aktulisasikan semua bisnis yang sifatnya sektor riil dengan PINNO, salah satunya dari sisi manajemen. Hal itu sesuai dengan keahlian dan pengalaman mereka. Bahkan, kedepan Koperasi Subhakti terus membangun spirit semangat visi dan selalu berfikir inovatif. Dengan melihat pasar dan kemungkinan akan terus mengembangkan property dalam skala lebih besar guna terus bisa bertumbuh. Kita tidak menitik beratkan hasil namun apa yang kita lakukan mampu menginspirasi anggota. Berkolaborasi bersama untuk mengembangkan usaha itu jauh lebih bermanfaat dibandingkan mengejar profit," ucapnya.
Suanda Wisnaya menambahkan dengan bergerak di sektor riil dan bisa membaca supplay and demand, melihat potensi wisatawan khususnya di Kuta Selatan sangat besar merupakan opportunity. "Kita harus memiliki keberanian. Jangan hanya berpikir untuk menjual atau menyewakan lahan, namun bagaimana Koperasi Subhakti Ungasan mengubah mindset tersebut bahwa kita bisa mengembangkan aset yang kita miliki untuk jangka panjang," ucapnya.
Lebih jauh ditambahkannya, banyak hal model kerjasama bisa dilakukan anggota dengan Koperasi Subhakti Ungasan, mulai dari pembiayaan dengan suku bunga sangat mudah disamping membantu ekonomi anggota atau masyarakat, Koperasi Subhakti Ungasan juga mengedukasi anggota untuk terus berinovasi untuk berkembang bersama-sama. "Tidak ada border (batasan) how to growth economic (bagaimana memgembangkan ekonomi) anggota," pungkasnya. (jhon)
Komentar