Desa Katung Kintamani Akan Garap Maksimal Wisata Petik Jeruk

  • 23 Desember 2021 00:00 WITA

Bangli, BaliBanknews -
Desa Katung Kecamatan Kintamani menyiapkan wisata petik jeruk untuk mengangkat potensi ekonomi desa dan menjadikan pertanian sebagai pendukung sektor pariwisata.

Pemilik kebun jeruk di Desa Katung  I Dewa Gede Mayun yang juga Pemucuk LPD Katung saat ditemui BaliBanknews Kamis 23/12/2021, mengungkapkan petik jeruk langsung ini sudah berjalan sejak empat tahun yang lalu. Dimana Desa Katung jalur utama dan banyak wisatawan yang melintas di jalan Desa Katung dan ditawarkan untuk memetik langsung jeruk dari pohonnya.

"Respon wisatawan cukup bagus, dimana mereka bisa memilih buah sesuai keinginan. Sebelum pandemi ramai sekali dan pasca pandemi ada saja namun tidak seramai sebelumnya," ucapnya.

Dewa Mayun mengatakan, kebun jeruk untuk petik langsung miliknya luasnya mencapai 75 are. Untuk pasaran sekarang harga Rp 10 ribu per kg ditempat, dimana pengunjung bisa memetik jeruk langsung kemudian ditimbang. 

Lebih jauh dikatakan, petik jeruk sekalian foto-foto juga menjadi kegiatan pengunjung ditempat ini. Selain menjadi pendukung objek wisata, petik jeruk juga meningkatkan nilai ekonomis jeruk. 

"Petik jeruk langsung memberikan nilai jual lebih tinggi jika dibandingkan diambil oleh saudagar," ujarnya.

Ditambahkannya, sebelum pandemi jeruk yang bisa dipetik mencapai 100 kg lebih. Namun saat ini agak sepi, namun optimis petik jeruk langsung makin diminati.

Lebih jauh ditambahkannya, hampir semua masyarakat menanam jeruk di Desa Katung. "Kami berharap kepada pemerintah khususnya Dinas Pertanian agar buah lokal berupa jeruk ini bisa lebih diperluas pasarnya, agar pertanian lebih maju dan berkembang," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar