TPS3R Sidan Resmi Beroperasi, Edukasi Masyarakat Pilah Sampah
- 01 April 2022 00:00 WITA
Harapkan Masyarakat Ikut Jaga Kebersihan Desa
Gianyar, BaliBanknews.com - TPS3R Desa Sidan sudah dipelaspas bertepatan hari suci Pagerwesi. Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa, SH, ketika di temui BaliBanknews pada Jumat, 01/4/2022 di Kisidan Ecco Hill berharap masyarakat bisa memilah sampah di rumah tangga.
“Pas Pagerwesi, kami melaspas bangunan TPS3R Sidan. Kami bersama pengelola, desa adat dan desa dinas melaksanakan, menginformasikan kepada masyarakat untuk memilah sampah di rumah masing-masing,” ujarnya.
Sesuai Perda Gubernur, mengenai mengolah sampah berbasis sumber, dimana sumber sampah kebanyakan berada di rumah tangga. “Yakni memisahkan sampah plastik, organik dan residu. Untuk sampah plastik kami kerja sama dengan Griya Luhu, organik diolah dan residu dibawa ke TPA,” jelasnya.
Mengenai sampah organik diolah menjadi kompos. Hasilnya dipergunakan untuk pertanian di Sidan. “Apalagi Sidan memulai pertanian organik. Kami fokusnya organik di Sidan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, masyarakat Desa Sidan berjumlah sekitar 1200 KK. Dalam sehari sampah mencapai 4 ton. “Pengelolaan start mulai sekarang mulai ambil sampah di rumah tangga. Kami tes dulu, kemungkinan sampah diambil dua hari sekali,” jelasnya.
Dikatakan, sampah plastik dihargai berupa botol, plastik beli perkilo sudah berlangsung setahun lalu. Ada jadwal membawa sampah plastik ke Banjar.
Mengenai animo masyarakat, masih perlu penyesuaian. Sebab, banyak masyarakat punya tegalan dan teba. “Itu perlu diedukasi mengenai sampah plastik. Kami edukasi supaya masyarakat membuat lubang di teba mereka menampung organik dan plastik dibuang pada tempatnya,” jelasnya.
Untuk tenaga di TPS3R, pihaknya merekrut pegawai yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, tenaga mesin, hingga tenaga angkut kendaraan Viar. “Dengan hadirnya TPS 3R, merubah paradigma menuju go green,” jelasnya.
Ke depan, pihaknya berharap masyarakat ikut bersama menjaga lingkungan. “Sehingga lingkungan bersih. Kami punya objek wisata, yang layak dikunjungi. Maka desa harus bersih dari sampah plastik,” tutup dia. (yes)
Komentar