I Made Widiana Siap Kembangkan Perekonomian di Desa Petak Berbasis Bumdes

  • 25 Desember 2021 00:00 WITA

Gianyar, BaliBanknews -
I Made Widiana yang maju dalam Pilkades Petak (2022-2028) jika terpilih akan mengembangkan perekonomian berbasis Bumdes di Desa Petak.

Pria yang akrab dipanggil Dekyo yang bernomor urut 3 ini saat ditemui BaliBanknews mengungkapkan, visi misi yang dimilikinya jelas, dimana potensi Desa Petak ini adalah pertanian dan peternakan. Rencananya ia akan masukan juga pariwisata, dimana Desa Petak memiliki potensi pariwisata yang belum digarap maksimal. 

"Ada wisata air dan juga pertanian. Dari visi misi saya untuk peningkatan PAD pihaknya akan bekerjasama dengan Bumdes. Semua hasil-hasil usaha yang dimiliki usaha kecil di masing-masing banjar akan saya pasarkan melalui Bumdes, sehingga PAD kita meningkat," ucapnya.

Lebih jauh diungkapkan langkah kedua yang akan diambilnya yakni bagaimana menjaga stabilitas keamanan di desa. Jika desa aman investor akan merasa aman dan nyaman untuk berinvestasi.

"Kita akan berkolaborasi dengan jajaran terkait. Karena kita tidak mungkin berjalan sendiri tanpa dukungan semua lini yang ada di Desa Petak, mulai dari karang taruna, pandita, hansip, pecalang dan tokoh masyarakat," ucapnya.

Widiana mengatakan, pihaknya akam memabangkitkan dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan kinerja dengan menjunjung transparansi, akuntable, dan pelayanan yang ramah. Sehingga pelayanan kepada maksyarakat lebih maksimal.

"Kita berasaskan Bumdes sehingga realisasi bantuan pemerintah pusat digunakan seuai dengan tupoksi yang ada sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat," ujarnya. 

Widiana lebih jauh mengatakan, begitu juga pengeolahan sampah sesuai dengan program Pemprov Bali, sehingga pengolahan sampah di masing-masing rumah tangga bisa mendatangkan profit bagi mereka secara ekonomis.

"Saya memiliki rencana jika terpilih untuk mengundang Universtiyas yang ada di Bali untuk mengirimkan mahasiswa terbaiknya ke Desa Petak untuk mengkaji potensi-potensi baik ekonomi, maupun RTM-RTM dan penyebabnya," harapnya.

Diaharapkan juga dengan adanya pendampingan dari mahasiswa, Desa Petak bisa menjadi desa digital. Sehingga Desa Petak bisa bersaing dengan desa lainnya. 

"Transparansi kita utamakan dan mengajak pengusaha-pengusaha lokal untuk berinvestasi, sehingga kedepannya kita akan wajibkan masyarakat kita untuk bergelar S1, yang nantinya setelah tamat bisa membangun desanya. Mudah-mudahan harapan tersebut bisa saya capai kalau seandainya saya dipercaya menjadi Kepala Desa Petak," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar