Anak Agung Gede Purnama Siap Bekerja Untuk Desa Petak
- 25 Desember 2021 00:00 WITA
Gianyar, BaliBanknews -
Anak Agung Gede Purnama jika terpilih siap bekerja untuk Desa Petak.
Saat ditemui BaliBanknews, Sabtu 25/12/2021 Anak Agung Gede Purnama mengungkapkan sesuai dengan visi dengan menekankan konsep Tri Hita Karana mewujudkan Desa Petak termasuk kaum muda untuk bersatu. Setelah bersatu akan memunculkan kebahagaian, sehingga menciptakan suatu kesejahteraan.
"Menciptakan aman, nyaman dan damai dengan pola pembangunan desa yang adil dan merata," ucapnya.
Lebih jauh diungkapkannya, selama ini dilihatnya belum meratanya pembangunan secara infrastruktur maupun sumber daya manusia atau pemberdayaan manusia.
"Astungkara kalau tiang dipercaya oleh masyarakat Desa Petak, pertama saya akan melakukan peningkatan perekonomian," ucapnya.
Dengan cara apa? yaitu membentuk kelompok-kelompok usaha, potensi apa di banjar-banjar se Desa Petak, dirinya akan membentuk kelompok-kelompok usaha seperti seni ukir, pertanian, peternakan dan lainnya.
"Kelompok-kelompok inilah yang kita bina. Kita undang dinas terkait sehingga setiap kelompok dapat meningkatkan hasilnya yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Anak Agung Gede Purnama mengatakan, usaha-usaha tersebut yang menjadi tumpuan masyarakat di desa, sehingga dengan peningkatan tersebut akan mampu menjalankan usaha lainnya. "Kita akan gali potensi-potensi yang ada. Dimana akan menekankan transparansi dan menyerap aspirasi masyarakat dengan turun langsung ke masyarakat," ucapnya.
Lebih jauh dikatakannya, saat ini banyak generasi milenial yang memiliki ide cemerlang. Potensi itulah yang digali, dan direncanakan serta direalisasikan dengan dana Apbdes yang ada.
"Untuk merangkul program itu kita menggunakan Apbdes yang ada. Dimana sebelumnya kita melakukan sosialisasi ke masyarakat. Bilamana Apbdes kita tidak mencukupi maka kita memohon kepada Pemerintah Daerah," ucapnya.
Sehingga ada koordinasi antara pemerintahan desa dengan pemerintah daerah. Misi nya selanjutnya adalah bagaimana dirinya meningkatkan pendapatan masyarakat desa dalam mengelola sampah.
Ditambahkannya, bahkan jika terpilih dirinya akan mengelola anggaran dengan berbasiskan digital lewat web di mana masyarakat bisa mengontrol sendiri atau lewat desa digital dengan melibatkan kaum milenial.
"Kebetulan saya terlibat dalam pengolahan sampah di Desa Adat. Sehingga disetiap rumah tangga sudah ada pengolahan sampah. Itu yang kita ingin kembangkan terus dan menguatkan desa adat dengan berkolaborasi dengan tokoh-tokoh adat," pungkasnya. (yess)
Komentar