LPD Desa Adat Kedonganan Luncurkan Produk Sipadat Plus

  • 10 Januari 2022 00:00 WITA

Gianyar, BaliBanknews -
LPD Desa Adat Kedonganan meluncurkan produk Sipadat Plus yang merupakan pertama di Bali dengan berbagai manfaat untuk meringankan beban krama.

Pemucuk LPD Desa Adat Kedonganan, I Ketut Madra ketika di temui BaliBanknews di sela-sela acara peluncuran Produk Sipadat Plus Senin,10/1/2022 di Pura Bale Agung Desa Adat Kedonganan
mengucapkan terimakasih atas nama pengurus LPD beserta seluruh karyawan mengucapkan terimakasih atas dukungan yang sangat luar biasa kepada LPD Desa Adat Kedonganan khususnya terkait dengan produk Sipadat Plus.

"Sipadat Plus ini hanya dengan saldo minimal Rp 200 ribu, krama mendapatkan manfaat dalam bentuk pembagian daging babi 3 kg, mendapatkan uang rapat setiap enam bulan Rp 20 ribu, pemberian punia ke krama untuk Dewa Hyang sebesar Rp 1,5 juta dan lainnya," ucapnya.

Lebih jauh diungkapkan Madra, produk ini disebut Plus karena situasi sekarang ini yang memberikan nilai lebih kepada krama. Produk ini memiliki kelebihan penempatan dana dimana awalnya hanya Rp 200 ribu saat ini Rp 2 juta dan dana itu ditempatkan selamanya. Bahkan produk ini di ikuti oleh seluruh krama adat dari umur satu tahun sampai usia lanjut.

"Produk ini berbeda dibanding produk lain. Karena ini berdasarkan kesepakatan krama maka kita launching untuk kepentingan krama guna meringankan beban Panca Yadnya. Disitu plusnya," ucap Madra.

Dikatakannya, penempatan dana seumur hidup ini sebagai modal krama yang ditempatkan di LPD. Sehingga diharapkan kedepan setelah dimasukan tata kelola LPD yang baru nanti, modal krama itu plus nya mereka akan mendapatkan hasil keuntungan LPD setiap tahunnya. 

"Ini kita harapkan nanti untuk tahun tutup buku sesuai dengan penanggalan saka, karena kita di Bali ini menerapkan tahun saka. Ketika produk ini sudah tumbuh kemungkinan bisa dikembangkan lagi," ucapnya.

Diakuinya, produk ini mendapat respon positif dari krama, meski ditengah pandemi covid-19. Sehingga menambah semangat pengurus dalam mengelola LPD dan mendukung penuh program-program LPD. "Ini membuktikan LPD milik krama. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi rekan LPD lain untuk memaksimalkan potensi untuk krama," pungkasnya. (yess)


TAGS :

Komentar