Bank ASHI Fokus Bina Nasabah

  • 03 Februari 2022 00:00 WITA

Denpasar, Balibanknews_
Kondisi pandemi Covid19 yang menghebat selama 2 tahun ini membuat bisnis bank terganggu. Penyaluran kredit menjadi tersendat dan kredit bermasalah cenderung meningkat. "Dalam kondisi covid19 BPR ASHI atau yang dikenal dengan Bank ASHI fokus untuk membina nasabah baik nasabah yang potensial maupun nasabah yang sedang bermasalah,"ungkap Direktur Bank ASHI Anak Agung Sayang Adnyana Kamis ( 3/2) kemarin.

Menurut Sayang Adnyana rata rata para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami perlambatan bisnis yang sangat signifikan. Tidak bolehnya mengadakan keramaian  selama dua tahun ini adalah penyebab utama UMKM tidak berkembang. Hal ini membuat kemampuan UMKM untuk menabung dan membayar cicilan kredit menurun tajam. "Angka kredit bermasalah di sektor UMKM cenderung naik,"jelasnya. 

Selain itu, tidak bergeraknya sektor pariwisata sepanjang dua tahun ini membuat sektor sektor lain untuk berkembang. Hampir semua sektor ekonomi Bali bergantung dengan pariwisata. "Dibukanya sektor pariwisata Bali pada akhir tahun ini mulai menggerakkan sektor UMKM,"ujarnya.

Mulai awal Desember ini, tambah Sayang Adnyana  sudah kelihatan adanya peningkatan permintaan kredit dari sektor UMKM. Ini sesuatu yang sangat positif dan diharapkan terus berlanjut hingga tahun 2022.

"Sementara kami tetap mengedepankan sikap kehati hatian dalam menyalurkan kredit. Situasinya masih belum stabil karena covid19 masih naik turun,"tegasnya. (NGK)


TAGS :

Komentar